Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sumbar Alokasikan 6,8 Miliar Rupiah Kembangkan Istano Basa Pagaruyuang

Foto : ANTARA/HO-Biro Pemerintahan Sumbar

Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Sumbar tinjau Kawasan Istano Basa Pagaruyuang.

A   A   A   Pengaturan Font

"Pada Tahun 2022 Pemprov Sumbar mengucurkan Rp4,8 miliar sementara pada 2023 Rp2 miliar dengan skema kerja sama. Total 6,8 miliar untuk membantu meningkatkan daya tarik kawasan Istano Pagaruyung."

PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengalokasikan Rp6,8 miliar dalam dua tahun terakhir untuk membantu meningkatkan daya tarik kawasan wisata Istano Basa Pagarayuang yang menjadi ikon wisata budaya Ranah Minang di Kabupaten Tanah Datar.

"Pada Tahun 2022 Pemprov Sumbar mengucurkan Rp4,8 miliar sementara pada 2023 Rp2 miliar dengan skema kerja sama. Total 6,8 miliar untuk membantu meningkatkan daya tarik kawasan Istano Pagaruyung," kata Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar Doni Rahmat Samulo di Padang, Kamis.

Dengan skema kerja sama melalui mekanisme berbagi anggaran itu, Pemprov Sumbar mendukung kebutuhan anggaran dengan porsi 40 persen sementara 60 persen lagi dari APBD Kabupaten Tanah Datar.

Pada2022 dilakukan pengembangan kawasan wisata Istano Basa Pagaruyuang dengan total anggaran sebesar Rp12 miliar. Dengan mekanisme berbagi anggaran, Pemprov Sumbar mengucurkan Rp4,8 miliar dan sisanya APBD Kabupaten Tanah Datar.

Pemprov Sumbar kembali mengucurkan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk kerja sama Pembangunan dan Pengembangan Wisata Istano Basa Pagaruyuang dengan mekanisme berbagi pendanaan sebesar Rp2 miliar pada 2023 yang ditambah dengan 60 persen APBD Tanah Datar.

Doni mengatakan untuk memastikan anggaran yang dikucurkan tersebut dimanfaatkan sesuai dengan perencanaan, Pemprov Sumbar menurunkan Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) untuk melakukan monitoring dan evaluasi.
Kepala Bagian Kerja Biro Pemerintahan dan Otda Sekretariat Daerah Provinsi SumbarZaki Fahminanda yang ditugaskan memimpin TKKSD Sumbar ke Tanah Datar menyebutkan pihaknya telah mendengarkan paparan dari tim pemerintah daerah dan melakukan peninjauan langsung ke lapangan.

Ia menyebut Pemprov Sumbar serius untuk mengembangkan sektor pariwisata salah satunya dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pariwisata yang dikucurkan pada sejumlah daerah.

Perhatian terhadap sektor itu, menurutnya, karena pariwisata merupakan sektor yang bersifat berefek ganda. Pengembangan pariwisata mampu memengaruhi perkembangan sektor-sektor lain yang juga bisa mendukung keberlangsungan sektor masing-masing.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top