Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Kerusakan Akibat Perubahan Iklim Dapat Menyebabkan Kerugian US$38 Triliun per Tahun pada 2050

Foto : istimewa

Uni Emirat Arab mengalami hujan lebat terberat sejak pencatatan dimulai pada tahun 1949.

A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Temuan penelitian yang didukung pemerintah Jerman, baru-baru ini menyebutkan, kerusakan pada sektor pertanian, infrastruktur, produktivitas, dan kesehatan akibat perubahan iklim diperkirakan akan menimbulkan kerugian sebesar 38 triliun dollar AS per tahun pada tahun 2050. Angka yang hampir pasti akan meningkat seiring dengan semakin banyaknya emisi yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dan gas rumah kaca.

Dikutip dari The Straits Times, dampak perubahan iklim terhadap perekonomian belum sepenuhnya dipahami, dan para ekonom sering kali tidak sepakat mengenai dampaknya.

Studi yang dirilis pada tanggal 17 April oleh Institut Penelitian Dampak Iklim atau Climate Impact Research (PIK) Potsdam, yang didukung oleh pemerintah Jerman, menonjol karena tingkat keparahan temuannya.

Laporan tersebut memperkirakan perubahan iklim akan mengurangi 17 persen PDB perekonomian global pada pertengahan abad ini.

"Populasi dunia menjadi lebih miskin dibandingkan tanpa perubahan iklim," kata peneliti data iklim Potsdam, Leonie Wenz, salah satu penulis penelitian tersebut. "Lebih sedikit biaya yang harus kita keluarkan untuk melindungi iklim dibandingkan tidak melakukan hal tersebut."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top