'Sregep' untuk Tingkatkan Mutu Sekolah Bekasi
Arsip - Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi memberikan sambutan saat peresmian pembangunan Masjid Lippo Cikarang 2 di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/11).
Foto: ANTARA/Pradita KurniawanBEKASI – Guna mengakselerasi pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan Pemerintah Kabupaten Bekasi meluncurkan program Sregep. “Ini strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan,” jelas Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi di Cikarang, Selasa (12/11).
Dia mengatakan program ini diharapkan dapat meningkatkan aspek kualitas serta pemerataan bidang pendidikan baik dari sisi sarana prasarana, tenaga pengajar, maupun aksesibilitas pendidikan Bekasi.
“Melalui upaya ini, kita berharap seluruh anak Kabupaten Bekasi mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang dan belajar di lingkungan pendidikan berkualitas,” katanya.
Menurut Dedy, inovasi Sregep tidak hanya relevan namun juga krusial bagi perkembangan Kabupaten Bekasi. Sebab sektor pendidikan merupakan pilar penting yang menjadi pondasi kemajuan suatu bangsa.
Dia minta seluruh unsur terkait dapat bersinergi dan berkolaborasi mendukungnya, sehingga program ini dapat terlaksana dengan optimal demi meningkatkan kualitas pendidikan Bekasi. “Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan seluruh dinas pendidikan, instansi terkait, perusahaan, tenaga pendidik, serta masyarakat,” tutur Dedy.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturachman, menjelaskan, “Sregep” berisi tiga inovasi penting. Ketiganya adalah program sinergi perusahaan untuk sekolah (prospek), program prioritas siswa miskin ekstrem masuk sekolah (prisma), serta program beasiswa miskin ekstrem berprestasi (bis ekspres).
Melalui ketiga terobosan itu, pemerintah daerah memastikan siswa miskin tetap memperoleh akses pendidikan bermutu. Mereka juga akan mendapatkan kesempatan meraih beasiswa. Ini tentu untuk pelajar yang berprestasi.
Imam juga mendorong kontribusi nyata perusahaan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP). Mereka dapat ikut serta membantu meningkatkan kualitas pendidikan Kabupaten Bekasi.
Imam berharap dengan potensi industri yang ada di Kabupaten Bekasi, perusahaan-perusahaan yang begitu banyak, maka melalui program TJSLP, mereka bisa berkontribusi membantu sekolah-sekolah Bekasi. Mereka bisa membantu untuk menyediakan sarana prasarana dan meningkatkan kapasitas guru. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI