Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Sinner Sukses Juarai Australian Open 2024

Foto : Antara

Jannik Sinner.

A   A   A   Pengaturan Font

Sinner juarai Australian Open 2024

JAKARTA - Jannik Sinner bangkit dari ketertinggalan dua set untuk mengalahkan Daniil Medvedev di final Australian Open dalam lima set, Minggu malam, memenangi Grand Slam pertamanya.

Unggulan keempat asal Italia itu dibuat keteteran pada dua set pertama tetapi bangkit untuk menang 3-6, 3-6, 6-4, 6-4, 6-3 dalam waktu tiga jam dan 44 menit, demikian disiarkan AFP.

Hasil tersebut menjadi pukulan telak bagi unggulan ketiga Medvedev, yang kini kalah di final Australian Open untuk kedua kalinya -- kalah dari Rafael Nadal pada 2022.

Medvedev datang ke pertandingan final tersebut dengan catatan menang kalah 6-3 atas Sinner, namun ia kalah dari petenis berusia 22 tahun itu dalam tiga pertandingan terakhir.

Petenis Rusia itu telah memainkan tiga pertandingan dengan lima set yang melelahkan di Melbourne Park dan menghabiskan hampir enam jam lebih lama di lapangan dibandingkan Sinner pada sebelum final.

Namun, ia terlihat segar, dan dengan cepat mengambil langkahnya, untuk mengganggu ritme permainan Sinner yang biasanya tenang.

Sinner, yang memainkan final Grand Slam pertamanya, hanya kehilangan satu set sepanjang turnamen menjelang penentuan gelar.

Tertinggal pada set pertama, peringkat empat dunia itu kembali berada dalam masalah besar pada awal set kedua, menangkis beberapabreak pointmelawan Medvedev.

Dia selamat dari serangan gencar Medvedev yang haus akan kemenangan, tetapi itu tidak berlangsung lama hingga lawannya itu berhasil merebut set kedua.

Set ketiga berlangsung lebih ketat, hingga gim ke-10 yang menentukan. Sinner kehilangan kesempatan untuk mendapatkan duaset point, tetapi dia kembali mendapatkan peluang, dan memanfaatkannya untuk menutup set tersebut.

Momentumnya kini ada di tangan Sinner, sementara Medvedev harus berjuang keras menahan cedera kaki di awal set keempat.

Sinner unggul 4-3, kemudian Medvedev berupaya mengejar tetapi dia dipaksa untuk bermain di set kelima.

Dengan ketegangan yang meningkat, kedua petenis tetap solid dalam melakukan servis hingga gim keenam ketika Medvedev melakukan pukulanbackhandke net untuk memberi Sinner tigabreak point.

Sebuah pukulanforehandmenyilang memberikanbreakkrusial bagi Sinner, dan ia kemudian meraih poin untuk memenangi Grand Slam pertamanya.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top