Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Seribuan Hektare Kawasan Hutan Lindung Gunung Soputan Sulut terbakar

Foto : ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara

Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara bersama para pihak terus memadamkan api yang melahap kawasan hutan lindung Gunung Soputan. Diperkirakan sudah seribuan hektare yang terbakar.

A   A   A   Pengaturan Font

"Hingga sekarang ini belum terkonfirmasi apa yang menjadi penyebab kebakaran kawasan hutan lindung tersebut."

MANADO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara memperkirakan seribuan hektare kawasan Hutan Lindung Gunung Soputan habis terbakar.

"Hingga sekarang ini belum terkonfirmasi apa yang menjadi penyebab kebakaran kawasan hutan lindung tersebut," kata Kepala Bidang Kadaruratan dan Logistik, Dontry Wongkaren di Manado, Minggu.

Dia menyebutkan, kebakaran kawasan hutan tersebut terjadi sejak hari Jumat (1/9), hanya saja kobaran api berhasil dipadamkan oleh aparat pemerintah desa dan kecamatan dibantu oleh masyarakat sekitar.

Namun api kembali muncul di hari Sabtu (2/9) dan masih terus berkobar hingga hari ini.

Api, kata dia, bahkan terjadi di beberapa titik dan semakin meluas karena embusan angin yang bertiup cukup kencang di kawasan tersebut.

"Hingga malam ini upaya pemadaman api masih terus dilakukan oleh para pemangku kepentingan terkait serta masyarakat sekitar Desa Silian, Kecamatan Silian Raya," ujarnya.

Dontry memberikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam penanggulangan kebakaran hutan lindung hingga hari ini.

Beberapa pemangku kepentingan yang berpartisipasi aktif di antaranya BPBD Kabupaten Mitra, BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan tim, jajaran Satpol PP, Polhut, Manggala Agni, dinas sosial, Tagana serta pemerintah daerah sekitar, seperti Pemkab Minahasa.

"Kami berharap warga tidak melakukan aktivitas di kaki hutan lindung Gunung Soputan, karena dapat membahayakan keselamatan jiwa," ajaknya.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top