Semoga Tidak Ada Gejolak, Biden Janjikan Transisi Pemerintahan yang Mulus kepada Trump
Presiden terpilih AS Donald Trump.
Foto: ANTARA/XinhuaJakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjanjikan transisi pemerintahan yang mulus kepada Donald Trump yang menjadi pemenang dalam Pemilihan Presiden AS 2024 dan akan dilantik sebagai Presiden AS ke-47 awal tahun depan.
Hal tersebut disampaikan Biden dalam pertemuan perdananya dengan Trump setelah berakhirnya Pilpres 2024 di Gedung Putih, Washington DC, Rabu (13/11) waktu setempat.
“Selamat dan saya menantikan supaya transisi (pemerintahan), seperti yang kita sudah katakan, berjalan mulus,” kata Biden kepada Trump, sebagaimana pernyataan tertulis situs resmi Gedung Putih yang dipantau di Jakarta.
Biden memulai pertemuan dengan terlebih dahulu memberi ucapan selamat atas kemenangan Trump dan menyambut “kembalinya” Trump ke Gedung Putih setelah menjadi Presiden AS periode 2016—2020.
Biden menyatakan, pihaknya akan memastikan supaya segala kebutuhan dan rencana Trump di masa transisi kepemimpinan akan ditangani. “Kita akan berkesempatan membahas sedikit terkait hal tersebut hari ini,” tambahnya.
Sementara itu, Trump berterima kasih atas sambutan hangat Biden. Ia mengakui bahwa politik adalah “hal yang keras” di tengah dinamika dunia yang terjadi saat ini.
“Saya sangat mengapresiasi (komitmen tersebut) – transisi (pemerintahan) yang sangat mulus dan semulus yang bisa dicapai,” kata Trump.
Dilansir dari Anadolu, Donald Trump memenangi Pilpres AS 2024 usai meraih 312 suara elektoral, melewati ambang batas 270 suara elektoral yang diperlukan. Di sisi lain, penantangnya, Kamala Harris, hanya mengantongi 226 suara elektoral.
Biden sudah memberi selamat kepada Trump pada 6 November 2024, dan saat itu turut mengundangnya untuk bertemu di Gedung Putih.
Di tengah transisi kepemimpinan yang berjalan, Trump juga mulai mengumumkan penunjukan sejumlah pejabat yang akan bertugas saat dirinya menjadi Presiden AS tahun depan.
Setelah hasil pemilu ditetapkan oleh Kongres AS awal Januari nanti, presiden terpilih Trump dan wakilnya, JD Vance, akan membaca sumpah jabatan dalam Upacara Pelantikan ke-60 AS pada 20 Januari 2025.
Berita Trending
- 1 Amunisi Sehat, Khofifah-Emil Dapat Dukungan Nakes Muda Jatim!
- 2 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar
- 3 Banjir Dukungan, PDIP Surakarta Targetkan Kemenangan 70 Persen pada Pilkada 2024
- 4 Rem Blong Truk Bermuatan Berat Diduga Picu Tabrakan Beruntun di Cipularang
- 5 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono