![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Semoga Berjalan Lancar, Kemenhub Kawal Pengangkatan Kerangka Kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa
Upaya penyingkiran kerangka kapal KLM Sagam Berkah di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta.
Foto: ANTARA/HO-Ditjen Perhubungan Laut, KemenhubJakarta - Semoga berjalan lancar. Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berkomitmen untuk mengawal dan mendorong percepatan proses penyingkiran kerangka kapal KLM Sagam Berkah di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, sesegera mungkin sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Kapal Layar Motor (KLM) Sagam Berkah merupakan kapal konstruksi kayu dengan jenis kargo, berbendera Indonesia, dan memiliki call sign YC.4298 yang terbakar pada 3 Mei 2023 di Dermaga Pelra Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
"Kami akan terus memberikan informasi terkini sehubungan dengan perkembangan penyingkiran kerangka kapal KLM Sagam Berkah," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sunda Kelapa, Aries Wibowo dalam keterangan di Jakarta, Minggu
Kemenhub juga mengimbau kepada masyarakat dan pihak terkait untuk tetap memperhatikan keselamatan dan koordinasi dalam melaksanakan kegiatan di sekitar area yang terdampak.
Aries mengungkapkan kapal dengan berat kotor (gross tonnage) sebesar GT 245 ini terbakar di Dermaga Pelra Pelabuhan Sunda Kelapa pada tanggal 3 Mei 2023, pukul 05.00 WIB. Kegiatan muatannya adalah mengangkut semen dengan sebagai PT. Bahari Bintang Prima sebagai pemilik.
Pada saat kejadian tersebut, tim pemadam kebakaran dari Damkar Ancol bersama dengan Pelindo dan tim KSOP Sunda Kelapa berhasil memadamkan api pada pukul 07.30 WIB. Namun, kerangka kapal pasca kebakaran hingga kini masih terendam dan sebagian badan kapal menghalangi alur keluar masuk kolam terminal Pelra sejak tanggal 4 Mei 2023.
Sebagai tindak lanjut, DPC Pelra dan pemilik kapal telah melakukan upaya pengapungan dan penyingkiran kerangka kapal melalui pemompaan secara manual. Namun, terjadi kebocoran kembali yang menyebabkan proses ini belum berhasil dilaksanakan.
Akibatnya, kapal KLM lainnya yang berada di dalam Pelra tidak dapat melalui alur tersebut. Tim KSOP Sunda Kelapa dan DPC Pelra telah melakukan peninjauan dan memantau proses pemompaan air dari badan kapal tersebut.
DPC Pelra dan pemilik kapal telah melakukan upaya pengapungan dan penyingkiran kerangka kapal secara manual dengan menggunakan pemompaan air, namun upaya tersebut mengalami kebocoran dan belum berhasil.
"Hal ini menyebabkan kapal KLM lainnya yang berada di dalam Pelra tidak dapat melewati alur yang terhalang tersebut. Sebagai alternatif, kegiatan kapal KLM yang lain dialihkan ke Dermaga Pelnas," katanya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
- 5 Peningkatan PDB Per Kapita Hanya Dinikmati Sebagian Kecil Kelompok Ekonomi
Berita Terkini
-
Ketua Dewan Pembina SOKSI, Bamsoet: Rapat Pleno Diperluas SOKSI Tetapkan Munas XII SOKSI Digelar 20 Mei 2025
-
Rayakan Perbedaan dan Keberagaman, Bintang Hadirkan Instalasi Imersif ‘Bintang Dunia Tanpa Syarat’
-
Patrick Kluivert Kasih Masukan untuk Jersey Terbaru Timnas Indonesia
-
110 Ribu Akun Berpartisipasi Pilih Desain Jersey Timnas
-
Lisa BLACKPINK Rilis Lagu Baru Bareng Doja Cat & RAYE