
Selama 2024, Bulog Beli 16 Ribu Ton Beras dari Petani Merauke
Kadivreg Bulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari.
Foto: ANTARAJAYAPURA– Kepala Divisi Regional Perum Bulog Wilayah Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari, mengatakan selama 2024, pihaknya membeli 16.045 ton beras dari petani di Merauke, Papua Selatan.
"Jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan yakni 11.388 ton," katanya di Jayapura, Rabu (15/1)
Dia mengatakan beras hasil produksi petani itu dibeli dengan harga 11.000 rupiah/kilogram sesuai dengan harga pembelian beras (HPB) yang ditetapkan pemerintah.
Beras yang dibeli itu seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan di Provinsi Papua Selatan yang mencapai 20 ribu ton per tahun, baik itu untuk bantuan pangan maupun stabilisasi harga.
Jumlah tersebut belum mencukupi sehingga Bulog tetap mengambil beras dari luar yaitu Sulawesi Selatan.
Mustari mengatakan wilayah yang pasokan berasnya dari Merauke, yaitu Kabupaten Asmat, Mappi, Boven Digoel, dan Kabupaten Yahukimo di Provinsi Papua Pegunungan.
Adapun untuk Yahukimo, dia mengatakan itu hanya khusus bantuan pangan yang berasnya dikirim dari Merauke.
Ketika ditanya tentang rencana pembelian beras di tahun 2025, Kadivreg Bulog, yang wilayah kerjanya meliputi enam provinsi di Tanah Papua, mengaku targetnya meningkat menjadi 25 ribu ton.
"Mudah-mudahan target pembelian beras dari petani di Merauke dapat terwujud," tutup Mustari.
Berita Trending
- 1 Pulau Tabuhan, Surga Mungil di Selat Bali
- 2 Leyton Orient Berharap Kejutkan City
- 3 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 4 PPATK Koordinasi ke Aparat Penegak Hukum terkait Perputaran Uang Judi Online Rp28,48 Triliun Jadi Aset Kripto
- 5 Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin
Berita Terkini
-
Film Drama Religi Bertajuk Pintu-Pintu Surga Siap Tayang 13 Februari 2025
-
Malut United Tembus 10 Besar Usai Bekuk Borneo 3-0
-
Klasemen Sementara IBL 2025, Satria Muda Perkasa di Puncak
-
Perbasi Kirim Timnas 3x3 Putra dan Putri untuk Kejuaraan di Singapura
-
KPK-IDI Perkuat Upaya Pencegahan Korupsi di Dunia Medis