Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Pendidikan - SDM Kota Tangerang Harus Makin Berdaya Saing

Sekolah Penggerak Tangerang Capai 90 Persen

Foto : Antara

Kegiatan Halal bi Halan PGRI Kota Tangerang yang diikuti ribuan guru di Masjid Raya Al Azhom, Selasa.

A   A   A   Pengaturan Font

Kualitas dan kreativitas para guru terus ditingkatkan guna menunjang proses belajar seperti dengan diklat dan pelatihan.

TANGERANG - Sampai kini, jumlah sekolah di Tangerang yang sudah menjadi sekolah penggerak telah mencapai 90 persen. Informasi ini disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangerang, Jamaluddin, Selasa (2/5). "Syukurlah, sekarang Kota Tangerang juga sesuai dengan program Kemendikbud sekolah penggeraknya mencapai 90 persen," ujarnya.

Sekolah penggerak merupakan salah satu program prioritas dan strategi utama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan satuan pendidikan. Jamaluddin menuturkan, kualitas dan kreativitas para guru terus ditingkatkan untuk menunjang pendidikan. Salah satunya dengan memberikan diklat dan pelatihan lainnya.

"Untuk guru PNS, kita bekerja sama dengan BKPSDM. Sedangkan untuk guru honorer, PGRI memberikan workshop dalam meningkatkan kapasitas," ujarnya. Dia juga berharap para guru Kota Tangerang dapat semakin solid dan semakin kuat dalam persaudaraan. Selain itu, jiwa sosial para guru juga semakin meningkat.

"Dinas Pendidikan maupun PGRI berharap dengan adanya kegiatan ini para guru Kota Tangerang dapat semakin solid. Jiwa sosial para guru juga semakin meningkat," katanya. Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi para guru dalam mewujudkan pembangunan sumber daya manusia Kota Tangerang yang berdaya saing.

"Atas nama Pemkot menyampaikan banyak terima kasih atas upaya keras, jerih payah, serta dedikasi para guru. Ini terutama dalam meningkatkan kualitas masyarakat menyongsong masa depan Kota Tangerang yang unggul. SDM harus mampu bersaing di era globalisasi seperti sekarang," harap Arief.

Wali Kota menambahkan, pendidikan juga merupakan benteng pertahanan bagi para generasi penerus bangsa dalam menghadapi berbagai terpaan dan tantangan perubahan zaman. Sekarang kita berada di era digital, di mana informasi begitu cepat sampai dan diterima bapak-ibu dan anak-anak. Kadang informasinya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Makanya, pendidikan selain mencerdaskan juga harus dapat membentengi diri dari berbagai informasi yang menyesatkan," jelas Arief. Lebih lanjut, Wali Kota berharap momentum Hardiknas dapat meningkatkan semangat para pelaku pendidikan. Mereka adalah guru dan pelajar untuk memajukan pendidikan Kota Tangerang.

"Kami akan terus berkomitmen dan mendukung keberlangsungan serta kemajuan pendidikan Tangerang. Hal ini terutama untuk kompetensi anak-anak agar ke depannya tidak hanya menjadi penonton. Mereka juga dapat terjun dan bersaing mewujudkan cita-cita," ujarnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top