Samsung Siapkan Kacamata Pintar dengan AI dan Kamera, Tantang Apple dan Meta
- samsung
Samsung tengah mengembangkan perangkat wearable inovatif yang melampaui sekadar headset XR. Setelah peluncuran Project Moohan XR yang mendapat banyak perhatian, kini perusahaan Korea Selatan itu dilaporkan tengah mengerjakan kacamata pintar yang dirancang untuk bersaing dengan produk serupa dari Meta dan Apple.

Ket.
Doc: Digital trends
Berdasarkan laporan dari ET News, kacamata pintar Samsung sedang dalam tahap pengembangan dengan nama kode "HAEAN" (hasil terjemahan mesin). Perangkat ini telah mencapai fase akhir dalam penyempurnaan perangkat keras dan integrasi fitur. Rencananya, Samsung akan meluncurkan produk ini pada akhir tahun, menandai langkah besar dalam ekspansi mereka ke ranah teknologi augmented reality (AR).
Salah satu fitur utama yang akan disematkan dalam kacamata pintar ini adalah sensor kamera, yang membuka berbagai kemungkinan untuk interaksi berbasis penglihatan. Menurut sumber dari Korea, perangkat ini kemungkinan akan menggunakan kamera 12 megapiksel, yang didukung oleh sensor gambar Sony IMX681. Kamera ini memungkinkan pengguna untuk memindai kode QR, mengenali gerakan, dan mengidentifikasi wajah, sehingga meningkatkan pengalaman digital yang lebih interaktif.
Dalam hal performa, kacamata pintar Samsung akan mengadopsi arsitektur silikon ganda, serupa dengan pendekatan yang digunakan dalam Apple Vision Pro. Prosesor utamanya diperkirakan menggunakan Snapdragon AR1 dari Qualcomm, sementara unit pemrosesan sekundernya akan mengandalkan chip dari NXP. Dengan kombinasi ini, perangkat diharapkan mampu menjalankan aplikasi berbasis AR dan AI dengan lebih efisien.
Mengenai desain dan spesifikasi lainnya, kacamata ini dikabarkan memiliki bobot 150 gram dan ditenagai baterai berkapasitas 155 mAh. Jika dibandingkan dengan kacamata pintar lainnya di pasar, perangkat ini tergolong ringan dan dirancang agar nyaman digunakan dalam waktu lama. Samsung tampaknya mengambil inspirasi dari Ray-Ban Meta AI Glasses, yang terbukti cukup sukses dalam menggabungkan teknologi dengan gaya yang kasual.
Fitur AI menjadi nilai jual utama dari perangkat ini, dengan asisten Gemini milik Google yang akan diintegrasikan untuk meningkatkan fungsionalitasnya. Konsep ini tidak jauh berbeda dari pendekatan Meta, yang menggabungkan Meta AI ke dalam kacamata pintar Stories hasil kolaborasi dengan Ray-Ban. Dengan teknologi AI ini, pengguna diharapkan dapat menikmati pengalaman lebih intuitif dalam menggunakan perangkat wearable.
Untuk tahap awal, Samsung berencana memproduksi setengah juta unit dari kacamata pintar ini. Perusahaan kemungkinan akan memberikan bocoran pertama tentang produk ini pada acara Samsung Unpacked sekitar bulan Juli. Di sisi lain, Google juga terus mengembangkan kacamata pintar berbasis Gemini dan Project Astra, tetapi hingga saat ini belum ada kepastian mengenai tanggal peluncurannya.
Anda mungkin tertarik:
Persaingan di industri kacamata pintar berbasis AI dan AR semakin ketat dengan kehadiran Samsung. Jika berhasil, produk ini berpotensi mengubah cara pengguna berinteraksi dengan teknologi, sekaligus memperkuat posisi Samsung dalam inovasi perangkat wearable masa depan.