Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Saham Inggris Untung Tujuh Hari Berturut-turut

Foto : ANTARA/REUTERS/Neil Hall

Arsip foto - Pejalan kaki meninggalkan dan memasuki Bursa Efek London di London, Inggris 15 Agustus 2017.

A   A   A   Pengaturan Font

Saham Inggris untung hari ketujuh, indeks FTSE 100 bertambah 0,10 persen.

London - Makin banyak cuan, saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (17/4/2023), memperpanjang keuntungan untuk hari ketujuh berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,10 persen atau 7,60 poin menjadi menetap di 7.879,51 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,36 persen atau 28,53 poin menjadi 7.871,91 poin pada Jumat (14/4/2023), setelah menguat 0,24 persen atau 18,54 poin menjadi 7.843,38 poin pada Kamis (13/4/2023), dan terangkat 0,50 persen atau 39,12 poin menjadi 7.824,84 poin pada Rabu (12/4/2023).

International Distributions Services PLC, diperdagangkan sebagai Royal Mail, sebuah perusahaan layanan pos dan kurir multinasional Inggris melonjak 6,56 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi(top gainer)dari saham-saham unggulan ataublue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Irlandia-Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, yang meningkat 2,98 persen; serta perusahaan distributor produk industri dan elektronik RS Group PLC menguat 2,85 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar(top loser)di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan investasi yang menawarkan rangkaian komprehensif ekuitas di pasar negara maju dan berkembang Abrdn PLC tergelincir 2,46 persen; serta perusahaan jasa keuangan bank universal multinasional Inggris Barclays PLC kehilangan 2,28 persen.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top