
Sabalenka, Gauff dan Keys Melaju
Petenis Belarusia Aryna Sabalenka mengembalikan bola ke petenis Rusia Ekaterina Alexandrova saat pertandingan WTA Qatar Open 2025 di Kompleks Tenis Internasional Khalifa di Doha, baru-baru ini.
Foto: KARIM JAAFAR / AFPINDIAN WELLS - Petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, tampil dominan dengan mengalahkan Lucia Bronzetti 6-1, 6-2. Dia memimpin deretan unggulan teratas di bagian putri yang melaju ke babak 16 besar di Indian Wells, Selasa (11/3).
Sabalenka mengakui angin yang tidak menentu di Stadion Utama, ditambah dengan kegigihan lawannya, meski peringkat 62 dunia, membuatnya lega bisa menang dalam waktu satu jam 14 menit. “Dia memainkan pertandingan yang luar biasa. Skornya terlihat mudah, tetapi ini bukan pertandingan mudah. Saya harus berjuang untuk setiap poin dan sangat senang bisa menang,” ujar Sabalenka.
Dia selanjutnya akan menghadapi petenis Inggris, Sonay Kartal, yang mengalahkan Polina Kudermetova 7-5, 6-3. Sementara itu, juara Australian Open, Madison Keys, mengalami kesulitan. Tetapi petenis Amerika Serikat yang mengejutkan Sabalenka di final Melbourne itu berhasil menang 6-2, 6-7 (8/10), 6-4 atas Elise Mertens.
Keys, unggulan kelima, sempat gagal memanfaatkan dua match point saat servis dalam kedudukan 5-3 di set kedua. Dia juga melewatkan dua peluang lagi di tiebreak. Namun akhirnya menutup pertandingan melawan unggulan ke-28 asal Belgia dalam waktu dua jam 48 menit.
“Ini semua tentang bertahan,” ujar Keys. Dia mengakui kesulitan mengelola ekspektasi dalam turnamen pertamanya sejak meraih gelar Grand Slam perdananya. Petenis nomor tiga dunia, Coco Gauff, memperbaiki servisnya. Dia menang 7-6 (7/1), 6-2 atas Maria Sakkari dari Yunani. Maria tahun lalu mengalahkannya di semifinal dalam perjalanan menuju final Indian Wells keduanya dalam tiga tahun.
Setelah mencatat 21 double fault dalam kemenangan tiga set melawan petenis peringkat 52 Moyuka Uchijima, Gauff menunjukkan performa yang lebih solid. Gauff sempat goyah saat menutup pertandingan. Ada enam dari sembilan double fault-nya terjadi di gim terakhir. Dia akhirnya memastikan kemenangan dengan pukulan forehand winner.
“Saya hanya mencoba terus berkembang seiring berjalannya turnamen. Tahun lalu, saya kalah dari Maria di semifinal. Jadi, rasanya menyenangkan bisa membalas,” ujar Gauff.
Selanjutnya dia menghadapi petenis Swiss Belinda Bencic, yang menang 6-4, 6-4 atas Diana Shnaider dari Russia. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
Berita Terkini
-
Pedestrian di Kawasan Stasiun Kediri akan Dipercantik
-
Siap-siap Borong! Pemkab Kepulauan Seribu Bakal Gelar Bazar Murah
-
Makanan yang Dijual di Daerah Wisata Masih Banyak yang Kurang Higienis
-
Ditpamobvit Polda Metro Jaya Bersama SHW Center Berbagi Takjil Bulan Ramadhan
-
Sabet CSR Award 2024, Bukti Nyata Sido Muncul Terus Berkontribusi untuk Indonesia