Rakyat Venezuela Memilih Presiden dalam Pilpres yang Menegangkan
Rakyat Venezuela memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden menegangkan yang bisa memenangkan kembali Nicolas Maduro.
CARACAS - Jutaan rakyat Venezuela memberikan suaranya pada hari Minggu (28/7) dalam pemilihan presiden yang menegangkan. Petahana sosialis Nicolas Maduro menghadapi tantangan terbesar bagi kekuasaan partainya selama 25 tahun.
Maduro (61) mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga selama enam tahun sebagai pemimpin negara petro yang pernah kaya raya, di mana PDB turun hingga 80 persen dalam satu dekade di bawah kepemimpinannya, yang mendorong lebih dari tujuh juta warganya beremigrasi.
Sejak 2013 memimpin, Maduro dituduh memenjarakan para kritikus dan melecehkan oposisi di tengah iklim otoritarianisme yang meningkat.
Jajak pendapat independen menunjukkan pemungutan suara hari Minggu dapat mengakhiri 25 tahun "Chavismo," gerakan populis yang didirikan oleh pendahulu dan mentor sosialis Maduro, mendiang Hugo Chavez.
Namun para analis mengatakan presiden tidak mungkin mengakui kekalahan kepada penantang oposisi Edmundo Gonzalez Urrutia, yang difavoritkan menang dengan selisih suara yang besar.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya