Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Presiden Jokowi Akui Pelanggaran HAM Berat Terjadi di Indonesia

Foto : Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) (tengah) saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Rabu (11/1).

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui dan menyesalkan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat terjadi di Indonesia. Ini disampaikan Jokowi usai membaca laporan dari Tim Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia (Tim PPHAM) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2022

"Dengan pikiran yang jernih dan hati yang tulus, saya sebagai Kepala Negara RI mengakui bahwa pelanggaran HAM berat memang terjadi di berbagai peristiwa," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (11/1).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga membeberkan kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia. Setidaknya terdapat 12 kasus pelanggaran HAM berat yang diakui oleh Jokowi.

Jokowi mengatakan menaruh simpati dan empati mendalam kepada korban dan keluarga korban. Ia menegaskan pemerintah berusaha memulihkan hak korban secara adil dan bijaksana tanpa menegasikan penyelesaian yudisial.

"Saya dan pemerintah berupaya sungguh-sungguh agar pelanggaran HAM berat tidak akan terjadi lagi di Indonesia pada masa yang akan datang," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top