Polisi Antisipasi Sindikat Maling Motor

JAKARTA - Dengan tertangkapnya kawanan pencuri motor berjumlah 12 orang beberapa waktu lalu Polsek Tamborameningkatkan patroli untuk mengantisipasi pencurian sepeda motor oleh sindikat. "Patroli akan kami tingkatkan mulai dari Polsek, Polisi RW, hingga Bhabinkamtibmas," kata Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama, kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (7/5).

Putra juga minta peran dan kerja sama warga dengan cara memperkuat sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayah masing-masing untuk mencegah kawanan beraksi kembali. Kemudian, perlu adanya pemasangan kamera pengawas (CCTV) serta poster dengan tulisan peringatan kepada masyarakat umum bahwa lingkungan itu diawasi selama 24 jam.

"Bisa juga dibantu dengan pemasangan portal serta membuat akses dan keluar klaster melalui satu gerbang berikut pengoperasian buka dan tutup," tambahnya. Putra berharap dengan adanya sejumlah pengamanan yang dibantu masyarakat maka kasus pencurian motor yang kerap terjadi khususnya di wilayah Tambora akan berkurang.

Terlebih, menurut dia, sering kali yang menjadi target sindikat pencurian motor ini merek tertentu berharga murah dengan sistem keamanan terbilang rendah dan kebanyakan dimiliki masyarakat kelas bawah. "Apalagi kalau sepeda motor itu tidak memiliki keamanan bagus seperti tidak menambahkan kunci ganda, tidak menambah alarm, tidak ada GPS kalau motor hilang, dan ditaruh asal di jalan umum. Ini akan menjadi santapan empuk sindikat," terangnya.

Putra menambahkan adanya perusahaan yang menjual motor dengan harga murah terkadang mengesampingkan keamanan dan hanya mengutamakan kuantitas target penjualan. "Maka dari itu dengan adanya peningkatan dan kerja sama dari lapisan masyarakat maka bisa mengantisipasi tindakan kejahatan tersebut," harapnya.
Halaman Selanjutnya....