![Pola Konsumsi Pangan Tak Seimbang](https://koran-jakarta.com/images/article/pola-konsumsi-pangan-tak-seimbang-230617072443.jpeg)
Pola Konsumsi Pangan Tak Seimbang
![Pola Konsumsi Pangan Tak Seimbang](https://koran-jakarta.com/images/article/pola-konsumsi-pangan-tak-seimbang-230617072443.jpeg)
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi
Pola konsumsi masih didominasi unsur padi-padian, minyak, dan lemak, sedangkan unsur umbi-umbian, kacang, sayuran, serta buah-buahan masih kurang dikonsumsi.
JAKARTA - Kualitas konsumsi pangan masyarakat sama sekali tak seimbang. Kebergantungan kepada padi-padian, minyak dan lemak menghambat pertumbuhan dan perkembangan individu.
Selain sosialisasi dukungan anggaran juga diperlukan untuk mendorong pemanfaatan pangan lokal dan mengatasi stunting.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menuturkan beragam sumber pangan lokal di Indonesia harus dioptimalkan bagi masyarakat.
"Untuk membangun manusia Indonesia yang sehat, aktif, dan produktif kita harus berpihak pada sumber daya pangan lokal yang sangat beragam di tanah air," ujar Arief dalam diskusi Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Bangsa: Tantangan dan Arah Kebijakan Pangan untuk Indonesia Emas, Kamis (15/6), di Jakarta.
Arief mengemukakan kualitas konsumsi pangan masyarakat masih belum cukup seimbang. Hal ini dapat dilihat dari unsur kelompok pangan yang membentuk capaian skor Pola Pangan Harapan (PPH) di mana pola konsumsi masih didominasi unsur padi-padian, minyak, dan lemak. Sedangkan unsur umbi-umbian, kacang, sayuran, serta buah-buahan masih kurang dikonsumsi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya