Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Petenis Zheng Qinwen Taklukkan Swiatek Untuk Mencapai Final Tenis Olimpiade

Foto : ANTARA/AFP/Dimitar DILKOFF

Petenis China Zheng Qinwen merayakan kemenangannya atas Iga Swiatek pada pertandingan tenis tunggal putri Olimpiade Paris 2024, di Lapangan Philippe-Chatrier, Roland Garros, Paris, Kamis (1/8/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Zheng Qinwen mengakhiri rentetan 25 pertandingan tanpa kekalahan milik Iga Swiatek di semifinal yang berlangsung di Roland Garros, untuk menjadi petenis China pertama yang mencapai final tenis nomor tunggal di Olimpiade, Kamis.

Unggulan ketujuh Zheng menang 6-2, 7-5 dan akan menghadapi Donna Vekic asal Kroasia atau petenis Slovakia Anna Karolina Schmiedlova, pada pertandingan perebutan medali emas.

"Saya merasa lebih dari sekadar bahagia, kata bahagia tidak cukup untuk menjelaskan apa yang saya rasakan," kata Zheng seperti dikutip dari AFP.

"Jika Anda meminta saya untuk bermain tiga jam lagi untuk negara saya, saya akan melakukannya. Itu merupakan pertandingan luar biasa. Untuk mengalahkan Iga tidak mudah, sebab ini merupakan ajang penting bagi dirinya," tambahnya.

Pemilik empat gelar French Open, Swiatek, menuju pertandingan di Lapangan Philippe Chatrier dengan catatan tidak pernah di Paris sejak 2021. Ia juga mengalahkan Zheng dalam enam pertemuan mereka sebelumnya.

Namun kali ini ia tidak mampu meladeni kekuatan Zheng, yang mematahkan serve Swiatek sebanyak tiga kali pada set pembukaan.

Swiatek terlihat akan mampu bangkit setelah beristirahat sepuluh menit, dan dengan cepat mendulang keunggulan 4-0 pada set kedua. Zheng kemudian mampu bangkit, dengan mencatatkan dua break dan menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Bintang China itu kembali mematahkan servis Swiatek untuk memimpin 6-5, dan memastikan kemenangan pada gim berikutnya.

Dengan menembus final, Zheng menjadi petenis China pertama, baik putra maupun putri, yang mencapai final pertandingan perebutan medali emas. Ia melampaui catatan Li Na, yang finis di posisi keempat pada tenis tunggal putri Olimpiade 2008.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top