Perusahaan Pembiayaan Harus Selektif Kucurkan Dana
JAKARTA - Kebutuhan pembiayaan masyarakat selama Ramadan dan jelang Idul Fitri meningkat. Adapun pembiayaan paling besar disumbang oleh kredit kendaraan bermotor untuk keperluan mudik atau berpergian selama libur lebaran.
Berdasar data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), peningkatan ini terlihat dari tren data pembiayaan selama lima tahun terakhir yang selalu meningkat di satu bulan sebelum hari Raya Idul Fitri.
Selain sektor multifinance, OJK juga memperkirakan pembiayaan melalui platform 'Buy Now Pay Later' akan mengalami tren kenaikan utamanya untuk membeli kebutuhan Ramadan dan tiket mudik Lebaran.
Hal itu terungkap saat Komisi XI DPR RI menggelar kunjungan kerja spesifik ke Bogor, Jawa Barat pekan lalu dalam pertemuan dengan OJK. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Amir Uskara menekankan asas keseimbangan antara industri perusahaan pembiayaan tetap bisa bertahan dan di sisi lain masyarakat juga tetap terlindungi.
"Kami ingin yang pertama bagaimana industri ini tetap bisa survive, tapi juga masyarakatnya terlindungi. Kami tidak ingin masyarakat karena terdesak, kemudian mengambil padahal tidak sesuai dengan kemampuan pengembalian, ini semua kami jaga," ujar Amir dikutip dari laman resmi DPR RI, Minggu (17/3).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya