Perkuat Kerja Sama Pelestarian Keanekaragaman Hayati dan Implementasi Aksi Iklim Usai COP28
Pertemuan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Presiden International Union for Conservation of Nature (IUCN) Razan Al Mubarak, Kamis (1/2).
JAKARTA - Indonesia akan terus memperkuat pelestarian alam dan keanekaragaman hayati serta meningkatkan kolaborasi dalam Mangrove Alliance for Climate (MAC).
Hal itu mengemuka saat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden International Union for Conservation of Nature (IUCN) Razan Al Mubarak yang juga merupakan UN Climate Change High Level Champion for COP28 Presidency Team, sekaligus Chairman of Environment Agencyof Abu Dhabi, Kamis (1/2).
Menurut siaran persnya, pertemuan membahas sejumlah hal, di antaranya rencana kerja implementasi hasil COP28 "UAE Consensus" dengan agenda aksi yang ambisius dan inklusif.
Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan dalam Presidency UAE COP28 juga telah dihasilkan 11 pledges and declarations on food system, health, serta renewable energy and efficiency. Pertemuan tingkat tinggi iklim tersebut menghasilkan inisiatif untuk dekarbonisasi heavy emitting industries.
Kemudian, Menteri Siti menjelaskan kerja implementasi hasil COP UNFCCC yang sudah dilaksanakan secara intensif sejak COP26 Glasgow terkait agenda Indonesia's Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030, di mana Indonesia telah menerbitkan dokumen resmi pemerintah melalui Indonesia's FOLU Net Sink 2030 Operational Plan pada Maret 2022.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya