Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penjabat Gubernur Kaltim Kembangkan Wisata Susur Sungai Mahakam dengan Hotel Terapung

Foto : Antara/Adpim Pemprov Kaltim

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyambut perwakilan Unissula Semarang di atas kapal pinisi sambil menikmati santap malam bersama dan susur Sungai Mahakam.

A   A   A   Pengaturan Font

Samarinda - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur menawarkan gagasan baru dalam pengembangan wisata susur Sungai Mahakam di Kota Samarinda dengan membuat penginapan berjalan di sungai atau Hotel Terapung.

"Potensi Sungai Mahakam sangat luar biasa, karena itu para pemilik kapal dan investor lokal semestinya juga bisa menangkap peluang bisnis lainnya. Salah satunya dengan mengembangkan bisnis hotel terapung berjalan di Sungai Mahakam," kata Akmal Malik di Samarinda, Minggu.

Dengan begitu, wisata susur Sungai Mahakam bisa terus berkembang. Namun Akmal mengingatkan agar para pengelola kapal harus selalu memerhatikan keselamatan dan kenyamanan konsumen agar kunjungan wisatawan ke Samarinda dan Kaltim bisa terus meningkat.

"Saya pikir perlu hotel terapung berjalan. Harus ada pengusaha yang berani berinvestasi membuat hotel terapung di atas kapal. Ini akan menjadi sensasi tersendiri bagi para wisatawan," tambahnya.

Akmal menjelaskan jika di kota tarif kamar bisa dijual dengan harga Rp500 ribu per malam, maka di atas kapal, pengelola bisa menetapkan harga Rp1 juta bahkan lebih.

Di setiap kapal, jumlah kamar tidak perlu terlalu banyak. Kisaran 6-8 kamar. Terpenting disiapkan air panas dan air dingin di setiap kamar. Lebih bagus lagi jika ada kolam renang, gladak kapal, spot foto dan tentu juga fasilitas karaoke dan rapat.

"Jika ada tawaran hotel di darat dan hotel terapung, maka saya yakin wisatawan akan banyak antre ke sini," yakin Akmal.

Dengan hotel terapung berjalan ini, wisatawan bisa menikmati keindahan sungai dan tepian Mahakam. Menarik juga dengan pengaturan jam untuk menikmati pemandangan di waktu pagi, siang, sore dan
malam hari.

"Perjalanan kapal bisa sampai ke Pulau Kumala di Kota Tenggarong dan kembali lagi ke Samarinda," usul Akmal.

Tak lupa ia juga menyarankan agar setiap kapal menawarkan produk- produk UMKM Kaltim, seperti amplang, kripik pisang grecek, olahan jamur tiram dan lain
sebaginya.

"Ini juga akan membantu UMKM kita," seru Akmal.

la optimis, bisnis ini akan diminati dan menjadi alternatif lain destinasi wisata Kaltim, khususnya di Kota Samarinda. Sebab dengan kehadiran IKN akan semakin banyak tamu dan wisatawan berkunjung, sehingga hotel terapung bisa menjadi opsi menarik bagi para tamu daerah, wisatawan domestik dan mancanegara.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top