Pengusaha Inggris Berada di Kapal Selam yang Hilang di Samudra Atlantik

JAKARTA - Sebuah kapal selam dilaporkan hilang di kedalamam Samudra Atlantik saat melakukan ekspedisi ke reruntuhan kapal Titanic pada Minggu (18/6), kapal ikonik yang tenggelam satu abad lalu. Ada lima awak di dalam kapal selam tersebut.

Pengusaha Inggris Hamish Harding adalah salah satu 'spesialis misi', menurut Action Aviation, sebuah perusahaan di mana Harding menjabat sebagai ketua.'Spesialis misi' adalah orang-orang yang membayar untuk ikut dalam ekspedisi yang dilakukan OceanGate yang melibatkan arkeolog dan ahli biologi kelautan.

Harding adalah seorang petualang yang memegang tiga Rekor Dunia Guinness, termasuk durasi terlama di kedalaman laut penuh oleh kapal berawak.Pada Maret 2021, dia dan penjelajah laut Victor Vescovo menyelam ke kedalaman terendah Palung Mariana.Pada Juni 2022, dia pergi ke luar angkasa dengan roket New Shepard milik Blue Origin.

Direktur pelaksana Action Aviation, Mark Butler, mengatakan kepada Associated Press bahwa kru berangkat pada hari Jumat (16/6). "Masih banyak waktu untuk memfasilitasi misi penyelamatan, ada peralatan untuk bertahan hidup," kata Butler."Kami semua berharap dan berdoa dia kembali dengan selamat dan sehat."

Ekspedisi tersebut merupakan pelayaran tahunan ketiga OceanGate untuk mencatat kerusakan Titanic, kapal menabrak gunung es dan tenggelam pada 1912, yang menewaskan sekitar 700 dari sekitar 2.200 penumpang dan awak.Sejak penemuan bangkai kapal pada 1985, perlahan-lahan kapal mati karena bakteri pemakan logam.Beberapa orang memperkirakan kapal itu bisa lenyap dalam beberapa dekade karena lubang menganga di lambung dan bagian-bagiannya hancur.
Halaman Selanjutnya....