Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengamat Pendidikan: Peningkatan Peringkat PISA Bukan Target yang Harus Dicapai Pemerintah

Foto : Muhamad Ma'rup

Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji

A   A   A   Pengaturan Font

Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji, menilai peningkatan peringkat Indonesia dalam Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022 bukan target yang mesti dicapai pemerintah. Menurutnya, peningkatan skor di tiap kategori literasi yaitu membaca, matematika atau numerasi, dan sains yang menjadi target sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024.

JAKARTA - Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji, menilai peningkatan peringkat Indonesia dalam Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022 bukan target yang mesti dicapai pemerintah. Menurutnya, peningkatan skor di tiap kategori literasi yaitu membaca, matematika atau numerasi, dan sains yang menjadi target sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024.

"Peringkat Itu tidak menjadi target RPJMN, target pemerintah, tapi skornya," ujar Indra, kepada Koran Jakarta, Rabu (6/12).

Dia menerangkan, target skor PISA dalam RPJMN untuk Literasi Membaca yaitu 396, Literasi Matematika 379, dan Literasi Sains 402. Target tersebut tidak tercapai, bahkan skor Indonesia dalam PISA 2022 lebih kecil dari PISA 2018.

Indra menambahkan, penurunan skor Indonesia meski di atas rata-rata internasional bukan sebuah prestasi. Dia mencontohkan, Finlandia meski mengalami penurunan dua kali lipat dari Indonesia, tapi secara nilai jauh di atas Indonesia.

"Ini ada kenaikan peringkat, penurunannya tidak setajam rata-rata dunia, nggak begitu. Karena yang di atas itu memang turun, tetapi nilai mereka sudah jauh di atas," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top