Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peneliti asing terpesona inovasi TNI AD ubah air laut layak diminum

Foto : ANTARA/Aditya Rohman

Peserta Healthy Cities Summit (HCS) VI 2024 saat mengunjungi Pabrik Ice Siliwangi, di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuharantu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (29/7/2024) yang merupakan tempat pengolahan air laut menjadi air minum.

A   A   A   Pengaturan Font

Sukabumi, Jabar - Peneliti kesehatan asing atau luar negeri dan ratusan peserta Healthy Cities Summit (HCS) VI 2024 terpesona dengan inovasi TNI AD yang berhasil menciptakan mesin minimalis untuk mengolah air laut menjadi air yang layak untuk diminum.

Tempat pengolahan air laut menjadi air minum dan pembuatan es batu itu dinamakan Ice Siliwangi yang dikelola Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi berada di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Ini luar biasa dengan alat yang sederhana bisa mengubah air laut menjadi air minum. Tentunya inovasi ini menarik dan bermanfaat di tengah terbatasnya sumber air untuk dikonsumsi akibat pemanasan global," kata General Manager Regional Laboratory on Urban Governance for Health and Well-being (UGHW) Foo Jia Xin, di Sukabumi, Senin.

Menurut Foo, air laut yang diubah menjadi air murni ini sudah benar-benar layak untuk dikonsumsi, selain tidak berbau, tidak mengandung bakteri dan sudah lolos uji klinis, tentunya inovasi seperti ini harus dicontoh di berbagai negara untuk mengatasi kesulitan air bersih.

Salah seorang peserta HCS yang juga Ketua Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) Siti Rochayah mengaku kagum dengan inovasi yang dibuat oleh TNI AD bekerjasama dengan masyarakat yakni memproduksi air laut menjadi air minum.

Bahkan jika dilihat dari alat yang digunakan cukup sederhana dan tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar. Namun hasilnya sangat bermanfaat selain untuk memenuhi kebutuhan air minum, juga bisa meningkatkan perekonomian daerah.

"Saya mendapatkan informasi, ternyata air minum yang diproduksi di Ice Siliwangi ini sudah dipasarkan secara luas di wilayah Sukabumi dan sekitarnya melalui produk air minum dalam kemasan (AMDK)," katanya.

Ia mengaku tertarik dengan inovasi tersebut dan ingin mengembangkan di daerahnya, karena selain untuk membantu memenuhi kebutuhan akan air minum, juga bisa menguntungkan dalam hal ekonomi, karena seluruh manusia membutuhkan air minum.

Tidak hanya itu, Siti yang penasaran dengan air minum yang bersumber dari air laut ini kemudian mencoba meminumnya dan ternyata sama seperti produk AMDK terkenal lainnya dan tentunya memenuhi syarat kesehatan, karena bakteri sudah negatif dan sesuai standar baku kualitas air.

Mitra TNI AD/Pelaksana Pabrik Ice Siliwangi Vilas Cubilas mengatakan alat produksi yang dapat mengubah air laut menjadi air tawar dan layak untuk dikonsumsi ini, merupakan gagasan mantan Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang diserahkan ke mantan Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol (Inf) Anjar Ari Wibowo pada 2022 lalu.

Air minum yang diproduksi oleh pabrik ini sudah lolos uji klinis dan dinyatakan layak konsumsi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), bahkan kemasan yang digunakan pun sudah Standar Nasional Indonesia (SNI).

Awalnya, produk air minum yang diproduksi pihaknya hanya menjual air untuk isi ulang dan es batu saja, tapi pada 2023 setelah mendapatkan sertifikat layak dari BPOM,Ice Siliwangi mengembangkan usahanya dengan membuat produk AMDK dan produknya saat ini sudah dijual di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif

Komentar

Komentar
()

Top