Pemkot Pontianak luncurkan bus gratis bagi pelajar
Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian saat meluncurkan Bus gratis bagi pelajar, Senin ( 14/10/2024).
Foto: ANTARA/Magang FKIP Untan, Edo SaputraPontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) gratis yang diperuntukkan bagi pelajar di kota khatulistiwa tersebut.
"BRT ini difungsikan secara gratis khusus bagi pelajar. Terdapat dua bus yang disediakan di tahap awal, " ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan dengan beroperasinya bus tersebut diharapkan memudahkan dalam memobilisasi para pelajar ke sekolah-sekolah yang dilalui BRT.
Adapun rute yang dilalui, lanjut dia,mulai dari Dinas Perhubungan Jalan Alianyang - KH Wahid Hasyim - H Rais A Rahman - Hasanuddin - Kom Yos Sudarso - Jembatan Nipah Kuning - Kom Yos Sudarso - Tebu - Martadinata - Jeranding - H Rais A Rahman - Merdeka - Jendral Urip - Nurali dan kembali ke Dishub Kota Pontianak Jalan Alianyang.
"Ada beberapa sekolah yang dilalui BRT, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK," ujarnya.
Untuk sementara armada BRT yang akan dioperasikan dua bus, yang berangkat dari Dishub mulai pukul 05.30 dan 05.35 WIB menuju rute-rute yang telah ditentukan. Namun tidak menutup kemungkinan armada yang ada akan ditambah jika jumlah penumpang melebihi dari armada yang tersedia.
"Kami akan lihat perkembangannya nanti, jika memang jumlah siswa yang menggunakan BRT meningkat, maka akan kita tambah armadanya," ucap dia.
Demikian pula untuk waktu operasional BRT, sementara ini jadwal operasional BRT hanya pada pagi hari.
"Nanti kita lihat ke depannya. Kalau memang diperlukan, kita operasionalkan juga pada siang hari sesuai jadwal pulang sekolah," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak Yuli Trisna Ibrahim mengimbau kepada seluruh sekolah untuk mensosialisasikan adanya angkutan bus gratis bagi pelajar sehingga mereka tidak perlu membawa kendaraan sendiri.
"Kami ingin mencegah agar siswa yang belum memiliki SIM, tidak mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah," kata dia.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- CEO Nvidia Jensen Huang Sebut 'Era AI telah Dimulai'
- Messe Duesseldorf Ajak Industri Plastik dan Karet Indonesia Akselerasi Penerapan Industri Hijau Melalui Pameran K
- Edukasi Pentingnya Nutrisi Toko Susu Hadirkan Area Permainan
- Survei Indikator: Pemilih KIM Plus Banyak Menyeberang ke Andika-Hendi di Pilgub Jateng
- Tiga Merek Baru Mobil Listrik Buatan Tiongkok Resmi Diluncurkan di Indonesia