Pemkot Makassar Siapkan 5 Juta Liter Air Setiap Hari untuk Warga Terdampak Kekeringan
Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis saat turun langsung membagikan air bersih kepada masyarakat wilayah Utara Kota Makassar yang terdampak kekeringan akibat kemarau di Makassar, Rabu (25/9).
Foto: ANTARA/HO-Pemkot MakassarMAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyiapkan 5 juta liter air bersih setiap harinya untuk dibagikan kepada warga yang kesulitan mendapatkan air karena terdampak kekeringan di wilayah utara kota tersebut.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis turun langsung meninjau penyaluran air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Tallo, Makassar, Rabu.
"Masyarakat yang terdampak kekeringan, mohon untuk bersabar karena kami akan berusaha maksimal dalam mendistribusikan air bersih itu. Kami sudah siapkan 5 juta liter air tiap harinya," ujarnya.
Arwin mengatakan langkah ini sebagai respons atas laporan masyarakat terkait antrean yang terjadi dalam mendapatkan air bersih akibat kekeringan di musim kemarau.
"Ternyata selama ini PDAM sudah menjalankan tugasnya dengan baik, namun kebutuhan masyarakat meningkat, baik dari pelanggan maupun nonpelanggan. Jadi mohon masyarakat untuk bersabar," katanya.
Dia mengatakan kendati adanya keterbatasan dari PDAM dalam memenuhi kebutuhan air bersih, namun pihaknya berkomitmen akan berusaha untuk memenuhi sesuai kebutuhan.
Ia pun akan memerintahkan satuan kerja lainnya seperti BPBD, camat dan lurah untuk berkolaborasi dalam memfasilitasi masyarakat dalam mendapatkan air bersih.
"Insya Allah, kami akan berkolaborasi bersama PDAM, BPBD, Camat, dan Lurah untuk memfasilitasi masyarakat dalam mendapatkan air bersih. Ini komitmen kami," terangnya.
Di sisi lain, Arwim juga menekankan perlunya pemahaman masyarakat tentang kondisi air baku saat ini, agar masyarakat lebih bijak menggunakan air bersih.
"Kami harap masyarakat dapat menggunakan air dengan bijak. Untuk kebutuhan cuci-mencuci atau keperluan lain yang tidak mendesak, mungkin bisa menggunakan air tanah," tambahnya.
Arwin berharap kemarau panjang ini segera berakhir dengan turunnya hujan, sehingga distribusi air bersih bisa kembali normal.
Sementara itu, Dirut PDAM Makassar Beni Iskandar menjelaskan kondisi kekeringan terjadi akibat musim kemarau panjang yang mengakibatkan kekurangan air baku yang bersumber dari Bendungan Leko Pancing.
Ia mengatakan pihak PDAM telah menjalankan program bantuan air bersih kepada masyarakat terlebih kepada pelanggan yang terdampak kekeringan selama tiga minggu terakhir.
"Setiap hari, PDAM mendistribusikan sekitar 5 juta liter air bersih ke 30 titik di beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Tallo, Ujung Tanah, dan Kecamatan Wajo," ucapnya.
Beni berkomitmen untuk terus memastikan PDAM Makassar dapat menyediakan air bersih secara optimal kepada masyarakat, meskipun di tengah tantangan kekeringan yang melanda.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
Berita Terkini
- Gerak Cepat, Gulkarmat Kerahkan 75 Personel Padamkan Rumah yang Terbakar di Kampung Bahari
- Beijing Kecam Tindakan Pemerintah AS yang Batasi Visa Pejabat Hong Kong
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
- Waspada yang Akan Bepergian, Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir Mengguyur Indonesia Pada Sabtu
- Rute baru Kereta Cepat Whoosh