Pemkab Jembrana Buka Rumah Singgah di Denpasar
- Rumah Singgah
Denpasar, 23/3 - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali membuka rumah singgah di Denpasar bagi warga kabupaten tersebut yang menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah/Prof. Ngoerah Denpasar

Ket. Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat meresmikan rumah singgah di Jalan Pulau Bali Nomor 23, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, Minggu (23/3/2025).
Doc: ANTARA/HO-Humas Pemkab Jembrana
"Selain pasien yang menjalani rawat jalan, bagi warga Jembrana yang keluarganya menjalani rawat inap juga bisa tinggal di sini," kata Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat meresmikan rumah singgah di Jalan Pulau Bali Nomor 23, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, Minggu.
Bagi warga Jembrana yang sedang mencari kerja atau mencari tempat kuliah, kata dia, juga bisa memanfaatkan rumah singgah tersebut untuk sementara.
Menurut dia, selain memiliki fasilitas yang memadai, lokasi rumah singgah ini juga strategis sehingga gampang diakses.
"Tidak dipungut biaya apapun bagi warga yang memanfaatkan rumah singgah ini. Adanya rumah singgah ini merupakan janji dan program kerja 100 hari kami bagi masyarakat Jembrana," kata Kembang yang didampingi Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Ide rumah singgah, kata dia, muncul dari keprihatinan pihaknya terhadap warga Jembrana yang sedang menjalani pengobatan di RS Sanglah.
Saat berobat di rumah sakit yang membutuhkan waktu tempuh tiga sampai empat jam dari Jembrana itu, banyak pengantar atau penunggu pasien tidur di gang rumah sakit bahkan emperan toko.
"Karena itu, realisasi rumah singgah ini menjadi prioritas kami. Dengan berjalan kaki lima sampai sepuluh menit sudah sampai di RS Sanglah," katanya.
Menurut dia, selain rawat inap cukup banyak warga Jembrana yang menjalani rawat jalan di RSUP Sanglah, sehingga pihaknya juga meluncurkan program mobil pengantar gratis.
Anda mungkin tertarik:
"Mobil itu tidak ada stiker atau tanda khusus apapun sehingga warga Jembrana yang berobat ke Sanglah tidak perlu malu menggunakannya. Kami ingin untuk urusan kesehatan, warga Jembrana mendapat pelayanan terbaik," katanya.
Kepala Dinas Sosial Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan untuk memanfaatkan rumah singgah ini cukup menunjukkan KTP dari Jembrana.
Menurut dia, Rumah Singgah Harmoni ini memiliki 16 kamar tidur yang terbagi di lantai I dan II.
"Setiap kamar juga dilengkapi kamar mandi, serta beberapa diantaranya dipasang pendingin ruangan," katanya.
Layanan di rumah singgah ini, menurut dia, dibuka 24 jam sehingga kapan pun warga Jembrana membutuhkan bisa langsung menuju ke lokasi.