Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkab Bekasi Bangkitkan Semangat Wirausaha Buruh dengan Miliki Karier Sekunder

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan memberikan sambutan di depan perwakilan serikat pekerja saat memperingati Hari Buruh Internasional di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Rabu.

A   A   A   Pengaturan Font

Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membangkitkan semangat wirausaha kepada kaum buruh dengan mendorong mereka memiliki karir sekunder agar mampu meraih penghasilan lebih dari sejumlah aktivitas usaha.

"Secara agama disebutkan sembilan dari 10 pintu rezeki ada di pengusaha, sementara pekerja cuma satu. Jadi kalau kita ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jangan hanya satu pintu," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional 2024 di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Rabu.

Dia mengatakan pola pikir sebagian masyarakat yang masih terpaku pada pintu rezeki melalui pekerja pabrik maupun pegawai pemerintahan turut berdampak pada tinggi angka pengangguran di wilayah itu.

"Buktinya sekarang, kenapa pengangguran tinggi, karena kita ingin menjadi pekerja pabrik atau pegawai pemerintahan, padahal pintunya cuma satu. Makanya kita mendorong agar pintu-pintu lainnya dibuka yaitu dengan menjadi pengusaha," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi kini memiliki dua unit 'Mobile Training Unit' (MTU) untuk digunakan pekerja perusahaan yang ingin meningkatkan kemampuan mereka di bidang wirausaha sebagai upaya mendukung dan merealisasikan penambahan pendapatan masyarakat.

"MTU ini mendukung programsecondary careeragar pekerja di kita tidak hanya linear berorientasi menjadi pekerja tetapi juga menjadi pengusaha atau wirausaha. MTU akan datang ke perusahaan-perusahaan untuk melatih para pekerja yang berminat membangun dunia wirausaha sesuai dengan minat," katanya.

Dani mengatakan kehadiranMobile Training Unitjuga sekaligus menjawab keinginan masyarakat yang meminta agar pelatihan kerja tidak hanya terpusat di Balai Latihan Kerja (BLK). Sebab, MTU ini juga bisa mendatangi kantor kecamatan, desa, hingga RT/RW.

Berdasarkan hasil musyawarah rencana pembangunan atau musrenbang, terdapat sejumlah usulan masyarakat yang menginginkan ada kegiatan pelatihan kewirausahaan di lingkungan tempat tinggal mereka.

"Saat ini, kita baru punya dua unit, ke depan kami ajak dunia usaha dan juga dengan APBD, mudah-mudahan bisa ditambah agar semakin banyak lagi sehingga tidak harus menunggu giliran lama. Jadi bisa simultan dalam satu waktu di beberapa lokasi," ucapnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Edi Rochyadi mengatakan saat iniMobile Training Unitmenyediakan layanan pelatihan seperti bengkel las, perbaikan AC, pangkas rambut, instalasi kelistrikan, tata boga, serta penata rias.

"Saat ini kita masih uji coba untuk melihat bagaimana efektif. Insya Allah, nanti akan kita tambah baik unit dan jenis pelatihan. Kita kolaborasi dengan Apindo dan serikat pekerja untuk pelaksanaan pelatihan. Termasuk perusahaan-perusahaan untuk menyalurkan CSR dalam kegiatan serupa kepada masyarakat," kata dia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top