Pemerintah Terus Berusaha Hadirkan Kedamaian di Papua
Wakil Presiden Ma’ruf
Foto: ANTARA/HO-BPMI SETWAPRESJAKARTA - Semangat pemerintah membangun kesejahteraan dan kedamaian di Tanah Papua, tidak pernah padam. Meskipun usaha-usaha untuk menghadirkan kesejahteraan dan kedamaian di Papua bukanlah pekerjaan yang mudah, pemerintah akan berusaha untuk mewujudkannya.
"Pemerintah dengan segenap daya dan upaya akan terus bekerja untuk menghadirkan kesejahteraan dan kedamaian di Papua," kata Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin saat membuka secara daring Muktamar III Majelis Muslim Papua, Kamis (9/3), sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (10/3).
Seperti dikutip dari Antara, Wapres menyampaikan saat ini pemerintah terus berusaha mendorong pembangunan di tanah Papua, baik pembangunan fisik berupa infrastruktur maupun pembangunan manusianya. "Komitmen yang ditunjukkan pemerintah tampak jelas, baik melalui kehadiran langsung Presiden Joko Widodo yang berulang kali ke Papua, maupun melalui pembangunan yang masif di seluruh tanah Papua," ujarnya.
Selain itu, selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua atau Badan Pengarah Papua, Wapres juga sudah beberapa kali mengunjungi Papua untuk menyaksikan langsung progres percepatan pembangunan Papua.
"Beberapa waktu lalu, terdapat pemekaran empat provinsi dengan maksud untuk memperpendek rentang kendali, sekaligus mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat di seluruh pelosok Papua," ungkapnya.
Tidak Pernah Surut
Wapres meminta peluang tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh pihak untuk membangun kesejahteraan rakyat Papua. Semangat pemerintah membangun Papua tidak pernah surut meski pandemi Covid-19 sempat melanda.
"Kami menyadari, hantaman pandemi Covid-19 tiga tahun terakhir ini telah mengganggu fondasi ekonomi dunia. Namun, kita patut bersyukur karena cara kita menangani Covid-19 membuat ekonomi kita tidak tumbang. Bahkan, kita dianggap salah satu negara terbaik yang mampu mengatasi pandemi global ini," ujarnya.
Tidak hanya itu, sambung Wapres, kepemimpinan Indonesia di kancah internasional mendapat apresiasi dunia. Keberhasilan Presidensi G20 pun kini diikuti dengan kemampuan dalam Keketuaan Asean 2023, juga melalui keanggotaan Champion Group of the Global Crisis Response Group di PBB.
"Kita juga serius berusaha menghadirkan perdamaian dunia sesuai dengan amanah konstitusi kita, yaitu melalui diplomasi berkualitas untuk menghentikan pertikaian perang dan krisis dunia lainnya, baik akibat perang, maupun yang ditimbulkan oleh bencana alam," paparnya.
Pada kesempatan ini, Wapres mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para tokoh agama dan tokoh adat di tanah Papua yang terus bahu-membahu melaksanakan upaya percepatan pembangunan di tanah Papua.
Menurutnya, kerja sama keduanya sangat penting selaku ujung tombak bagi percepatan pembangunan melalui pendekatan kultural dan humanis. "Kepada para tokoh agama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha, saya harap agar jangan pernah lelah membangun komunikasi dan kerja sama dengan individu dan lembaga Islam di seluruh tanah Papua," ujar dia.
Lebih jauh, Wapres menyampaikan bahwa dirinya percaya, Majelis Muslim Papua dan seluruh elemen masyarakat di tanah Papua akan tetap bersama-sama mengupayakan kedamaian di tanah Papua.
"Saya yakin, lima sikap dasar Majelis Muslim Papua yakni moderat, toleran, tegak, seimbang, dan dialog, akan menolong Papua untuk tidak terjerembap dalam kemunduran dan musibah sosial," katanya.
Berita Trending
- 1 Dorong Industrialisasi di Wilayah Transmigrasi, Kementrans Jajaki Skema Kerja Sama Alternatif
- 2 Tak Sekadar Relaksasi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Spa untuk Kesehatan
- 3 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 4 Industri Kosmetik Nasional Sedang 'Glowing', tapi Masyarakat Perlu Waspada
- 5 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal