Pemerintah Jangan Korbankan Petani untuk Menjaga Inflasi
JAKARTA - Pertemuan tingkat tinggi Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) menghasilkan salah satu keputusan penting, yaitu memperkuat ketahanan pangan untuk mencapai target inflasi 2024 sebesar 2,5 persen plus minus 1 persen.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di Jakarta, Senin (29/1), mengatakan penguatan ketahanan pangan dilakukan dengan mengamankan produktivitas, sehingga ketersediaan data yang valid sangat diperlukan.
Upaya penguatan ketahanan pangan juga dilakukan dengan memperkuat strategi antar-Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan juga melanjutkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi pangan serta komunikasi untuk menjaga ekspektasi inflasi.
Langkah-langkah strategis berikutnya yang disepakati TPIP untuk menjaga inflasi dalam kisaran sasaran, meliputi kebijakan moneter dan fiskal yang konsisten dengan upaya mendukung pengendalian inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah juga akan mengendalikan inflasi volatile food agar dapat terkendali di bawah 5 persen dengan fokus pada komoditas beras, cabai, dan aneka bawang. Selanjutnya, juga menjaga ketersediaan pasokan dengan distribusi pangan untuk mitigasi risiko jangka pendek dan juga untuk mengantisipasi pergeseran musim panen dan menjaga harga menjelang hari besar keagamaan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya