Pemerintah Berupaya Selamatkan 5 WNI Korban "Online Scam" dari Myanmar
Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub Hartanto (kiri), Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha (tengah), memberi keterangan soal pemulangan WNI korban kecelakaan kapal Korea di perairan Jepang, di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri bersama KBRI Yangon dan KBRI Bangkok berupaya menyelamatkan lima warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di bisnis penipuan berbasis daring(online scam)di wilayah Hpalu, Myanmar.
"Seperti diketahui wilayah Hpalu dan Myawaddy adalah wilayah konflik bersenjata yang dikuasai oleh kelompok-kelompok etnis bersenjata," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha dalam silaturahmi dan buka puasa bersama wartawan di Jakarta, Rabu (4/4).
Pemerintah Indonesia disebutnya telah mengirim nota diplomatik kepada Kemlu Myanmar untuk meminta otoritas setempat melakukan langkah-langkah segera dan efektif untuk menyelamatkan kelima WNI tersebut.
KBRI Yangon juga telah melakukan koordinasi dan pertemuan dengan otoritas kepolisian serta imigrasi Myanmar.
"Namun, perlu kita pahami bahwa otoritas Myanmar memiliki jangkauan terbatas untuk bisa masuk wilayah Hpalu," tutur Judha.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya