
Pemerintah Bangun Hunian Tetap di Kawasan Rawan Bencana
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto (kiri) bersama Gubernur Olly Dondokambey pada rakor kebencanaan erupsi Gunung Ruang di Manado.
Foto: ANTARA/Karel A PolakitanMANADO - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengatakan pemerintah akan segera membangun hunian tetap sebagai rumah relokasi bagi warga yang sebelumnya tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) I.
"Bagi warga yang rumahnya rusak berat, maka pemerintah akan membantu biaya perbaikan atau pembangunan senilai 60 juta rupiah," kata Suharyanto saat mengunjungi lokasi pengungsian warga yang berada di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), kemarin.
Selanjutnya, untuk rumah rusak sedang berhak mendapat bantuan senilai 30 juta rupiah dan rumah rusak ringan sebesar 15 juta rupiah.
Suharyanto mengatakan, pemerintah tidak akan tinggal diam setelah erupsinya selesai, BNPB bersama pemerintah daerah akan tetap mendampingi. Bila nanti mungkin ada yang akan direlokasi, dipindahkan ke rumah yang baru, karena rumah yang ditinggali sekarang berada di zona berbahaya.
"Bapak yang rumahnya rusak berat nanti berhak mendapat bantuan 60 juta rupiah untuk perbaikan atau pembangunan. Yang rumahnya rusak sedang 30 juta rupiah, dan rusak ringan 15 juta rupiah. Ini semua atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo," imbuh Suharyanto.
Adapun menurut data terkini pada hari ini pukul 09.00 WITA, total warga yang sudah berhasil dievakuasi dari Pulau Tagulandang ada sebanyak 5.255 jiwa.
Berita Trending
- 1 RI-Jepang Perluas Kerja Sama di Bidang “Startup” dan EBT
- 2 Soal Penutupan TPA Open Dumping, Menteri LH: Ada Tahapan Sebelum Ditutup Total
- 3 Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan ke-26: Jamu Persik, Persib Berpeluang Jaga Jarak dari Dewa United
- 4 Pemerintah Kota Banjarmasin-Kemenkum Perkuat Sinergi Layanan Kekayaan Intelektual
- 5 Rekrutmen Taruna TNI 2025 Sudah Dibuka, Ini Link Pendaftaran dan Syaratnya