Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Ekonomi

Pemerintah Akan Meningkatkan Kinerja Industri Berorientasi Ekspor

Foto : ISTIMEWA

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Har­tarto

A   A   A   Pengaturan Font

Mengantisipasi tantangan perekonomian tahun 2023 agar ekonomi tetap tumbuh tinggi, pemerintah akan meningkatkan kinerja industri berorientasi ekspor.

JAKARTA - Pemerintah menyiapkan kebijakan yang antisipatif menghadapi tantangan perekonomian tahun 2023 agar ekonomi tetap dapat tumbuh sebesar 5,3 persen. Dari sektor riil, pemerintah akan meningkatkan kinerja industri berorientasi ekspor yang semakin berdaya saing, terutama bagi tiga primadona ekspor, yakni nikel, kelapa sawit dan turunannya, serta batu bara.

"Selain itu sebelumnya pemerintah juga telah menetapkan kebijakan larangan ekspor bauksit yang akan berlaku mulai Juni 2023. Mengingat sebagian besar kebutuhan alumina masih impor, pembangunan smelter di dalam negeri menjadi prospek yang menjanjikan," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi, di Jakarta, Rabu (18/1).

Seperti dikutip dari Antara, Airlangga mengatakan untuk mendorong percepatan pembangunan smelter, pemerintah akan mengidentifikasi dan merumuskan dukungan kebijakan terutama yang terkait dengan kebijakan insentif fiskal.

"Karena memang harga bauksit itu relatif rendah, ya di bawah 60 dollar AS per ton, tetapi kalau dia sudah menjadi aluminium bisa di atas 2.300 dollar AS. Jadi nilai tambahnya luar biasa. Kedua, pemerintah menyadari sebagian dari eksportir itu melakukan investasi yang tidak sepenuhnya direalisasikan," kata Airlangga.

Ia menyinggung mengenai ketetapan lama periode menahan valas dan sanksi Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang diatur dalam PBI Nomor 21/14/PBI/2019 tentang Devisa Hasil Ekspor dan Devisa Pembayaran Impor dan PP Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top