Pelepasliaran Satwa Liar Endemik Papua, Kura-kura Moncong Babi di Mimika
Pelepasliaran satwa liar endemik Papua, kura-kura moncong babi, di Sungai Minajerwi, Kampung Nayaro, Kabupaten Mimika, Selasa (28/11).
TIMIKA -Danramil 1710-03/Kuala Kencana Kapten Inf Gertaim Pakpahan menghadiri pelepasliaran satwa liar endemik Papua, kura-kura moncong babi,di Sungai Minajerwi,Kampung Nayaro, Kabupaten Mimika,Selasa (28/11).
Dalam acara tersebut dihadiri Staf Ahli Bidang Pangan KLHK, Indra Ekploitasia dan pihak Departemen Enviromental PT FI. Pelepasliaran satwa berupa kura-kura moncong babi (Carettochelys insculpta) dengan jumlah 501 ekor.
Menurut siaran persnya, Danramil 1710-03/Kuala Kencana Kapten Inf Gertaim Pakpahan mengatakan agar satwa-satwa liar yang sudah dikembalikan ke habitat alami mereka bisa berkembang biak dan lestari.
"Harapannya mari kita jaga satwa-satwa endemik Papua dengan penuh kesadaran bahwa mereka memiliki fungsi yang sangat penting bagi alam," katanya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya