PBB Kucurkan Rp1,5 Triliun untuk Atasi Krisis Kemanusiaan di 10 Negara
Para warga berebut untuk mendapatkan bantuan pangan di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara, Kamis (29/8/2024). Wilayah Gaza saat ini dilanda krisis kemanusiaan. Jutaan orang mengungsi dengan menghadapi keterbatasan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Jenewa - Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengumumkan telah mengucurkan 100 juta dolar AS (Rp1,55 triliun ) dari Dana Tanggap Darurat Pusat untuk mengatasi kekurangan dana yang kritis dalam penanganan keadaan darurat kemanusiaan.
Kantor Koordinasi itu melalui pernyataan pada Jumat mengatakan pendanaan darurat akan membantu 10 negara yang tersebar di Afrika, Amerika, Asia, dan Timur Tengah.
Lebih dari sepertiga dana darurat baru akan digunakan untuk operasi bantuan di Yaman dan Ethiopia dengan masing-masing berjumlah 20 juta dolar AS (Rp309 miliar) dan 15 juta dolar AS (Rp232 miliar).
Di negara-negara itu, masyarakat bergulat menghadapi dampakdari kelaparan, pengungsian, penyakit, dan bencana iklim.
Paket pendanaan baru tersebut juga akan mendukung operasi kemanusiaan di negara-negara yang terkena dampak konflik dan pengungsian bertahun-tahun yang diperburuk oleh guncangan iklim.
Negara-negara tersebut antara lain Myanmar (12 juta dolar AS), Mali(11 juta dolar), Burkina Faso(10 juta dolar), Haiti (9 juta dolar), Kamerun (7 juta dolar), dan Mozambik (7 juta dolar)
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya