Koran-jakarta.com || Senin, 24 Mar 2025, 01:00 WIB

Paus Diperbolehkan Pulang dari Rumah Sakit

  • Paus Fransiskus

ISTANBUL - Paus Fransiskus pada Minggu (23/3) akhirnya diperbolehkan kembali ke kediamannya setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit selama lebih dari sebulan akibat pneumonia ganda, menurut Sergio Alfieri, dokter utama yang mengawasi perawatan pemimpin Gereja Katholik itu.

Ket. Paus Diperbolehkan pulang karena kondisi kesehatan terus membaik I Paus Fransiskus melambaikan tangan kepada umat dari jendela Rumah Sakit Gemelli di Roma, Italia, Minggu (23/3) sebelum dipulangkan setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit

Doc: AFP/Handout/VAT ICAN MEDIA

“Kabar baik yang ditunggu dunia dan semua orang adalah besok Bapa Suci sudah boleh pulang. Besok, Bapa Suci akan kembali ke Santa Marta,” ujar Alfieri kepada wartawan pada Sabtu (22/3) malam waktu setempat.

Dikutip dari Antara, keputusan untuk memperbolehkan Paus pulang diambil karena kondisi kesehatannya terus membaik secara signifikan dan cepat, sehingga prognosisnya telah dicabut.

Alfieri menjelaskan bahwa ketika Paus Fransiskus dirawat pada 14 Februari, ia mengalami insufisiensi (gagal pernafasan) pernapasan akut akibat infeksi polimikroba yang menyebabkan pneumonia bilateral. Kondisi ini memerlukan kombinasi perawatan farmakologis.

Menanggapi pertanyaan wartawan, Alfieri memastikan bahwa pneumonia bilateral yang diderita Paus telah berhasil diatasi, meskipun pemulihan total masih memerlukan waktu.

Sebagai bagian dari proses pemulihan, Paus telah diresepkan masa pemulihan setidaknya dua bulan, di mana ia akan mendapatkan perawatan medis serta istirahat yang cukup.

Alfieri menambahkan bahwa kondisi kesehatan Paus terus menunjukkan perbaikan dan diharapkan dapat segera kembali bekerja, meskipun belum sepenuhnya pulih.

Ia juga mengapresiasi Paus Fransiskus sebagai pasien yang kooperatif. Meskipun sempat mengalami dua episode kritis yang memerlukan ventilasi non-invasif, Paus tidak pernah diintubasi dan tetap dalam keadaan sadar.

Alfieri menjelaskan bahwa hilangnya suara sementara merupakan hal yang wajar setelah pneumonia dan menegaskan bahwa Paus tidak menderita diabetes. Dengan rehabilitasi yang terus berlanjut, Paus diharapkan dapat kembali menjalankan aktivitasnya secara bertahap.

Selama masa perawatannya di rumah sakit, Paus Fransiskus tetap mengikuti perkembangan gereja dan dunia. Alfieri menambahkan bahwa Paus sangat ingin segera kembali ke rumah, sejalan dengan pendapat dokter bahwa pemulihan di rumah adalah pilihan terbaik.

Saat meninggalkan rumah sakit, Paus Fransiskus tampak tersenyum dan menyapa para pengikut serta jurnalis yang menantinya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang telah merawatnya selama beberapa hari terakhir.

Kembalinya Paus ke Vatikan membawa harapan bagi umat Katolik di seluruh dunia yang mendoakan kesembuhannya. Meskipun kesehatannya terus dipantau, beliau diperkirakan akan segera melanjutkan tugas-tugas kepausannya seperti biasa.

Tim Redaksi:
S
A

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Selocahyo Basoeki Utomo S

Artikel Terkait