Pasangan Cagub dan Cawagub RIDO Akan Berikan Cuti Seluas-luasnya ke Ibu Pekerja yang Menyusui
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (kedua kanan) mengunjungi penjual ayam saat blusukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Foto: ANTARA/Indrianto Eko SuwarsoJakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dalam debat kedua menjanjikan akan memberikan cuti seluas-luasnya bagi ibu-ibu yang menyusui.
"Bagi calon gubernur DKI Jakarta, kita akan investasikan manusia yang mahal ini dengan seluas-luasnya memberikan cuti kepada ibu-ibu yang akan menyusui. Kemudian, disesuaikan dengan produktivitas kerjanya, kami akan memastikan di setiap kerja di Jakarta ada ruang laktasi untuk menyusui yang privat," kata Ridwan Kamil saat menjawab pertanyaan soal kebijakannya terkait ibu yang bekerja dapat memberikan ASI eksklusif selama enam bulan dalam debat kedua Pilkada Jakarta di Beach City Internasional Stadium (BCIS) Kota Administrasi Jakarta Utara, Minggu malam.
Hal itu dilakukan untuk menekan anak-anak balita di Jakarta mengalami stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi.
"Syarat menuju Indonesia emas tidak boleh lagi ada anak kita, cucu kita yang terkena stunting. Walaupun rambutnya Ayu Ting Ting tidak keriting, namun memberantas stunting itu penting," kata Kang Emilsapaan Ridwan Kamil.
Oleh karena itu, lanjut dia, memberantas stunting terlalu telat ketika sudah lahir, tapi pihaknya akan berikan program kesehatan sejak ibunya masih hamil,.
"Program ASI harus menyertai program ibu hamil," ujarnya.
Pasangan RIDO juga ingin memastikan, khususnya ibu menyusui dari golongan bawah akan diberikan subsidi penambahan gizi-gizi dari berbagai dukungan kartu yang kami siapkan sehingga mendapatkan suplai gizi baik selain ASI yang menjadi sebuah kebutuhan.
Menurut dia, kombinasi peraturan, kombinasi dukungan bergizi dan suksesnya program makan gratis Presiden Prabowo Subianto akan melahirkan kualitas anak bayi yang sehat, ibu yang sehat gizi yang disuplai dan dijaga oleh Pemprov DKI.
"Mudah-mudahan dengan begitu lahirlah generasi emas Indonesia yang datang dari percontohan generasi emas di Jakarta," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Beach City Internasional Stadium (BCIS) Kota Administrasi Jakarta Utara, Minggu (27/10) malam.
Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.
Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.
Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Sebelumnya, debat pertama digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam dengan tema "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global". Adapun debat tahap ketiga Pilkada Jakarta dijadwalkan kembali pada 17 November 2024 mendatang.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 5 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
Berita Terkini
- BGN Tegaskan Dukungan Pemda Akan Cegah Mafia di Program MBG
- Mendikdasmen Akui Terima Masukan DPR soal Sistem PPDB, tapiā¦.
- Mobil Hibrida Mazda CX-80 Segera Mengaspal di Jalanan Indonesia
- Ekonomi Nasional Cermati Perkembangan Global
- Longsor Putuskan Jalan Nasional di Kawasan Perbatasan Indonesia-Serawak