Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Orang Utan Kunci Kesehatan Ekosistem Hutan Tropis

Foto : ANTARA/Humas YIARI - Heribertus

Ilustrasi- Orang Utan di hutan Kalimantan.

A   A   A   Pengaturan Font

PALANGKA RAYA - Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Yuas Elko mengatakanorang utan merupakan spesies kunci yang memiliki peran penting dalam kesehatan ekosistem hutan tropis.

"Khususnya regenerasi hutan, melalui buah-buahan dan biji-bijian yang mereka makan, kemudian mereka sebarkan ketika menjelajah ke segala penjuru hutan," katanya mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam Seminar Nasional "Pengelolaan Satwa Terancam Punah Orang Utan di Taman Nasional Sebangau" di Rektorat Universitas Palangka Raya (UPR), Kamis (20/6).

Yuas mengatakanmenjaga populasi orang utan dan juga kelestarian habitatnya di Taman Nasional Sebangau sangatpenting, bukan hanya demi keberlangsungan orang utan itu sendiri, tetapi juga bagi kelestarian ekosistem hutan.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan forum strategis yang diharapkan dapat meneguhkan komitmen dan ikhtiar bersamadalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati yang ada di Kalteng, khususnya di Taman Nasional Sebangau.

"Kami harap seminar nasional ini memberi ruang diskusi ilmiah yang menghasilkan berbagai pemikiran yang berkembang untuk mendukung dan mengoptimalkan upaya pelestarian kekayaan aneka ragam hayati di Taman Nasional Sebangau maupun Kalteng, terutama spesies orang utan," ujarnya.

Keberadaan orang utan ini, katanya,juga akan menjadi magnet menarik agar ekowisata Taman Nasional Sebangau dikenal lebih luas lagi, sehingga mampu meningkatkan sektor pariwisata sekaligus menggerakkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Seminar nasional ini merupakan rangkaian kegiatan Sebangau's Biodiversity Fest 2024, yang penyelenggaraannya diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Balai Taman Nasional Sebangau, dan pihak-pihak terkait lainnya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top