MU-Chelsea dalam Tekanan

LONDON - Manchester United dan Chelsea berada di bawah tekanan untuk kembali ke jalur kemenangan saat Liga Inggris bergulir kembali usai jeda internasional. Di sisi lain, Manchester City bertekad mempertahankan awal sempurna. Tottenham, Liverpool, dan Arsenal juga berada dalam performa mengesankan dengan 10 poin.

Mereka memiliki peluang naik ke puncak klasemen jika juara bertahan City tersandung West Ham yang sedang dalam performa terbaik, di Stadion London. Brighton memiliki peluang memperparah krisis MU. Kekalahan dari Tottenham dan Arsenal telah membuat MU terpaut enam poin dari puncak klasemen.

Brighton menang di Old Trafford untuk pertama kalinya dalam sejarah musim lalu. MU kesulitan meraih kemenangan kandang atas Wolves dan Nottingham Forest bulan lalu. Kini menghadapi laga sulit kontra Brighton asuhan Roberto De Zerbi. Brighton mengabaikan penjualan beberapa aset berharga untuk memenangkan tiga pertandingan pertama.

Pelatih MU, Erik Ten Hag, berharap pemain baru Sofyan Amrabat dan Rasmus Hojlund dapat mendorong semangat MU. Hojlund tampil mengesankan sebagai pemain pengganti dalam debutnya melawan Arsenal. Sedangkan Amrabat belum tampil setelah dipinjam dari Fiorentina.

Belanja besar belum membuahkan hasil Chelsea. Meskipun kembali memimpin dalam keuangan yang dihabiskan di jendela transfer, Chelsea hanya memenangkan satu dari empat pertandingan Liga Inggris saat Mauricio Pochettino sebagai pelatih. The Blues telah mengeluarkan lebih dari 1 miliar pound (17 triliun rupiah) untuk membeli pemain baru dalam tiga bursa transfer di bawah kepemilikan klub oleh konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly.
Halaman Selanjutnya....