
Mesin Roket Milik Jepang, Epsilon S Meledak saat Uji Coba
Sebuah roket Epsilon terlihat di landasan pacu setelah melewati jadwal peluncuran di Pusat Angkasa Uchinoura di kota Kimotsuki, perfektur Kagoshima, dalam foto yang diambil Kyodo dan disediakan kepada Reuters, Selasa (27/8). Roket pertama Jepang dalam 12 tahun gagal meluncur pada hari Selasa, merusak harapan besar bahwa Jepang mungkin dapat tumbuh melalui industri peluncuran satelit yang berkembang dan bernilai milyaran. Hitung mundur peluncuran Epsilon di pusat peluncuran Jepang Uchinora, disiarkan melalui internet, hingga angka nol, tetapi tidak ada yang terjadi. JAXA, badan luar angkasa Jepang, kemudian memberikan keterangan hitung mundur telah ditunda.
Foto: AntaraTOKYO - Mesin roket kecil milik Jepang Epsilon S meledak saat melakukan uji coba pada Jumat, yang merupakan kemunduran terbaru bagi badan luar angkasa negara tersebut.
Tidak ada korban luka dalam ledakan di Pusat Uji Coba Noshiro di Prefektur Akita, menurut Badan Penjelajah Antariksa Jepang (JAXA).
Inisden itu terjadi sekitar satu menit setelah uji coba darat untuk mesin tahap kedua dimulai.
JAXA sedang mengembangkan Epsilon S sebagai penerus Epsilonseri saat ini untuk meningkatkan daya saing Jepang dalam pasar peluncuran satelit yang kian berkembang.
Roket pertama seri itu diluncurkan pada 2013 dan terdapat lima model yang sukses diluncurkan sebelum Epsilon-6 diinstruksikan untuk dihancurkan pada 2022 setelah melenceng dari lintasan yang semestinya.
Kegagalan itu membuat JAXA menunda peluncuran Epsilon S dari tahun fiskal 2023 ke tahun fiskal 2024 lantaran mesin tersebut menggunakan bahan bakar yang sama dengan Epsilon-6.
Roket seri Epsilon menggunakan bahan bakar padat sehingga membuat persiapan peluncuran menjadi sederhana dibanding dengan yang menggunakan bahan bakar cair.
Roket H3 unggulan baru JAXA juga diperintahkan untuk dihancurkan pada Maret beberapa menit setelah mesin tahap keduanya tidak menyala.
Berita Trending
- 1 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 2 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 3 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 4 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
- 5 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
Berita Terkini
-
Takluk di Tangan Arsenal, Harapan Chelsea Lolos ke Liga Champions Makin Menipis
-
Kabar Gembira, Tunjangan Profesi 120.067 Guru dan Pengawas PAI Cair Sebelum Lebaran
-
Pelatih Juventus Thiago Motta Aman dari Pemecatan
-
Athletic Bilbao Terus Menanjak, Curi Kemenangan di Markas Sevilla
-
BEI Catat Ada 25 Perusahaan Beraset Besar Antre IPO di Pasar Modal, Apa Saja?