Mensos Risma Sambut Baik MoU Perlindungan Anak dari Kekerasan
Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Satuan Pendidikan (PPKSP) di Graha Utama Lantai 3, Gedung Ki Hadjar Dewantara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Foto: ANTARA/HO-KemensosJAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyambut baik nota kesepahaman (MoU) delapan kementerian dan lembaga dalam upaya perlindungan dan penanganan kekerasan terhadap anak.
Sebanyak delapan pimpinan kementerian/lembaga menandatangani MoUtentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Satuan Pendidikan (PPKSP).
"Ini adalah kesepakatan yang saya tunggu. Sejak saya jadi menteri, saya selalu menerima kasus (kekerasan anak). Dari laporan yang kami terima, kejadian dilakukan saat libur, saat sekolah sepi. Ternyata terjadi rudapaksa dan yang lainnya," kata Mensos dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (8/8).
Nota kesepahaman ini merupakan wujud semangat kolaborasi kedelapan K/L mengimplementasikan pencegahan kekerasan terhadap anak, khususnya di lingkungan pendidikan.
Mensos berharap dengan sinergi pemangku kepentingan yang ada bisa segera diwujudkan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan dan aman bagi semua.
Maraknya kekerasan terhadap anak, membutuhkan penanganan bersama. Kompleksitas dan luasnya tantangan yang harus dihadapi, dibutuhkan sinergitas lebih luas. Oleh karena itu, kata Mensos, setelah penandatanganan nota kesepahaman, masih diperlukan kerja sama yang lebih luas lagi.
"Kesepakatan ini sangat baik. Tapi kita masih membutuhkan bantuan dari masyarakat. Saya yakin jika bersama-sama, anak-anak kita akan berada di tempat yang nyaman dan aman di mana pun mereka berada, termasuk di lingkungan satuan pendidikan," katanya.
Kepada khalayak luas Mensos menyampaikan kiat untuk mencipakan lingkungan yang aman bagi anak.
Mensos meminta semua pihak untuk menganggap anak orang lain sebagai anak sendiri, begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, akan tumbuh keinginan untuk menjaga anak.
"Anak-anak kita pun akan selalu terjaga dan tetap aman. Anak saya adalah anak kita semua. Anak orang lain adalah anak kita. Jika berpikir begitu, maka anak kita akan aman di mana pun mereka berada," katanya.
Untuk mewujudkan lingkungan belajar yang infklusif, berkebinekaan dan aman untuk semua, Mensos turut tanda-tangani Nota Kesepahaman tentang PPKSP, di Graha Utama Lantai 3, Gedung Ki Hadjar Dewantara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Jumat (4/8).
Selain Mensos, turut hadir Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Komisi Nasional Disabilitas Dante Rigmalia, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro, Ketua KPAI Ai Maryati Solihah, serta Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pribudiarta Nur Sitepu.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 2 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di Bundesliga
- 3 Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- 4 Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- 5 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
Berita Terkini
- Ini Terobosan dari Empat Paslon Pilkada Jabar yang Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani
- Jonatan Janjikan Bertanding dengan Performa Maksimal di Final China Masters 2024
- Ganda Putra Sabar/Reza Semakin Termotivasi Jelang Final Super 750 Perdana Mereka
- Persita Kembali Ke Jalur Kemenangan Setelah Kalahkan Barito Putera dengan Skor 2-0
- Keren Perjuangan Mereka, Indonesia Pastikan Lima Sektor Terisi di BWF World Tour Finals 2024