Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Mengenal SWOT, Satelit Pemindai Permukaan Air Fenomenal Nasa

Foto : NASA

Surface Water and Ocean Topography (SWOT). 

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah video menunjukkan momen dramatis pesawat ruang angkasa NASA yang membentangkan instrumen Surface Water and Ocean Topography (SWOT).

Diluncurkan ke luar angkasa dari Vandenberg Space Force Base di California, AS, pada 16 Desember, SWOT akan akan mengukur ketinggian hampir semua air di permukaan bumi, dari sungai besar hingga danau dan waduk hingga lautan. Butuh empat hari bagi satelit itu untuk mempersiapkan tiang besar dan antena yang merupakan bagian dari alat pengukurannya.

Melansir laman Space, antena SWOT yang terpisah 10 meter dan merupakan bagian dari instrumen Ka-band Radar Interferometer (KaRIn). Instrumen ini tidak hanya akan mengamati dan mengukur ketinggian air tawar dan lautan di seluruh Bumi, tapi juga melihat karakteristik skala kecil seperti pusaran, arus, dan fitur lainnya dengan diameter kurang dari 20 kilometer. KaRIn juga akan fokus pada danau, sungai dengan lebar lebih dari 100 meter, dan bahkan waduk yang lebih besar sekitar 62.500 meter persegi. SWOT mengumpulkan data dengan memantulkan radar dari permukaan air di Bumi dan mengumpulkan sinyal dengan antenanya.

Satelit yang mengorbit Bumi pada ketinggian sekitar 857 kilometer itu juga telah membuka susunan panel surya untuk memastikannya menerima pasokan daya yang stabil untuk beroperasi.

Setelah beroperasi penuh, NASA mengatakan bahwa data yang disediakan SWOT akan membantu para ilmuwan dan politisi untuk mengatasi masalah perubahan iklim yang mendesak untuk membantu berbagai komunitas bersiap menghadapi iklim yang lebih hangat dan tantangan yang akan ditimbulkannya. Dikembangkan bersama oleh NASA dan Badan Antariksa Nasional PRANCIS (CNES) serta kontribusi dari Badan Antariksa Kanada (CSA) dan Badan Antariksa Inggris (NPL), satelit SWOT diharapkan akan membawa dampak yang terbesar, khususnya bagi tempat-tempat terpencil seperti Alaska dan di banyak negara di mana data air permukaan jarang atau tidak ada.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top