Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengejutkan, Pecatur Taufik Halay Sumbangkan Medali Emas untuk Papua Pegunungan

Foto : ANTARA/HO

Pecatur Taufik Halay menyumbangkan medali emas untuk Papua Pegunungan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024 Aceh-Sumut usai unggul di nomor standar perseorangan putra dengan mengumpulkan 7 poin.

A   A   A   Pengaturan Font

Medan - Pecatur Taufik Halay menyumbangkan medali emas untuk Papua Pegunungan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024 Aceh-Sumut seusai unggul di nomor standar perseorangan putra dengan mengumpulkan 7,0 poin.

Dalam pertandingan yang diselenggarakan di Berastagi Kabupaten Deli Serdang itu,Taufik Halayunggul tipis dari pecatur terbaik nasional Novendra Priasmorodari DKI Jakarta yang meraih 6,5 poin dan Jalaludin Al Mubarokdari Aceh yang mendapat 6 poin.

Taufik tampil konsisten dalam pertandingan yang berlangsung 3 hari itu. Tanda kemenangannya maksimal setelah dua laga meraih kemenangan terlihat saat dia menaklukkan Novendrayang menjadi unggulanutama pada babak kedua.

Pada pertandingan ketiga. Taufik harus mengakui ketangguhan M Kahfi Maulana setelah dibungkam saat menggunakan bidak hitam.

Usai kalah dari M Kahfi Maulana. Pecatur muda itu kembali menunjukkan kelasnya dengan meraih kemenangan secara berturut di babak ke empat hingga babak ke enam dan seri di babak ketujuh.

Pada babak delapan, Taufik kembali meraih kemenangan saat berhadapan dengan Khairul Anam dan bermain seri di babak terakhir melawan Budiman HS.

Dengan hasil tersebut. Taufik memastikan medali emas untuk Papua Pegunungan dengan mengumpulkan tujuh poin di nomor perseorangan putra

Sementara, Novendra Priasmoro harus puas dengan medali perak dengan mengumpulkan 6,5 poin dan medali perunggu dimiliki Jalaludin Al Mubarok yang meraih enam poin.

Cabang olahraga catur nomor standar perseorangan putra PON 2024 dikuti sebanyak 13 pecatur yang dari 13 provinsi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top