Mengagetkan, Banjarmasin Tingkatkan Kewaspadaan Karena Kasus DBD Naik 100 Persen
Petugas melakukan penyemprotan asap pembasmi sarang nyamuk aedes aegypti di Kota Banjarmasin.
Banjarmasin - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meningkatkan kewaspadaan karena kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) naik lebih 100 persen atau menjadi 17 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Tabiun Huda di Banjarmasin, Minggu, mengatakan pihaknya meningkatkan kewaspadaan karena jumlah penderita DBD naik dari delapan kasus pada Januari 2024 kini menjadi 17 kasus.
"Terbanyak terdeteksi kasus DBD di Banjarmasin Utara," ujarnya.
Agar tidak terjadi peningkatan kasus dan menghindari Kejadian Luar Biasa (KLB), pihaknya pun langsung melakukan tindak pencegahan melalui pemberantasan sarang nyamuk yang sudah dilakukan sesuai surat edaran wali kota, tutur Tabiun.
Hal itu dilakukan guna memotong penyebaran penyakit yang berasal dari gigitan nyamuk aedes aegypti itu.
"Dengan 3 M plus yaitu mengubur, menguras dan menutup kaleng. Dan memakai kelambu atau antinyamuk supaya tidak tergigit nyamuk," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya