Mengagetkan Ada Apa Sampai Polisi Ancam Tembak di Tempat ke Pelaku Kejahatan Jalanan
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi didampingi Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun.
Foto: ANTARA/Aditia A RohmanSukabumi - Polres Sukabumi Kota tidak segan mengambil tindakan tembak di tempat kepada para pelaku kejahatan jalanan yang mengancam keselamatan masyarakat Sukabumi, Jawa Barat.
"Bagi para perusuh pelaku kejahatan jalanan akan kami tindak tegas bila perlu ditembak di tempat apabila coba-coba mengganggu kenyamanan warga," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntundi Sukabumi, Kamis.
Menurut Bagus, tindakan tembak di tempat secara terukur kepada pelaku kejahatan jalanan apalagi aksinya sudah mengancam keselamatan masyarakat tujuannya untuk memberikan efek jera.
Selain itu, langkah tegas ini merupakan komitmen Polres Sukabumi Kota khususnya Satreskrim untuk memberantas segala macam bentuk tindak kejahatan jalanan serta dalam memberikan tindakan tegas ini pihaknya tidak akan memandang bulu. Siapapun yang mengancam keselamatan orang lain maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Untuk itu, pihaknya mengingatkan kepada siapapun agar memperhatikan peringatan tegas ini dan jangan sekali coba-coba jika tidak ingin berurusan dengan hukum serta merasakan timah panas.
Di sisi lain, ia menyebutkan terkaitsebuah video yang viraldi media sosial yang menayangkan puluhan pemuda dengan mengendarai sepeda motor sembari menenteng senjata tajam yang diduga akan tawuran di ruas Jalan Sarasadepan Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Sukabumim, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi bahwa kejadian tersebut sudah lama.
Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan waktu tepatnya. Akan tetapi, pihaknya memastikan bahwa situasi Kota Sukabumi dalam kondisi aman dan kondusif dan warga tidak perlu khawatir.
Untuk mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan jalanan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi telah memerintahkan seluruh personel untuk mengantisipasi kejahatan jalanan serta menempatkan personel baik berpakaian dinas maupun bebas di lokasi-lokasi yang dianggap rawan demi menjaga kamtibmas dan kenyamanan warga.
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- 5 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal