Mendambakan Keseimbangan Kekuasaan, Masih Bisakah Berharap pada Oposisi?
Aksi bangun oposisi rakyat di Yogyakarta.
Siapa yang akan menjadi oposisi agar kekuasaan eksekutif tidak berkembang menjadi absolut?
Andhik Beni Saputra, Universitas Andalas
Kompetisi menuju kursi kepresidenan telah usai. Para elite saat ini tengah sibuk bernegosiasi untuk menentukan posisinya dalam peta kekuasaan.
Partai-partai politik pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto tentunya akan mendominasi portofolio kabinet. Partai-partai dari koalisi lawan, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem, juga tampaknya sedang berusaha masuk ke dalam pemerintahan.
Lalu, siapa yang akan menjadi oposisi agar kekuasaan eksekutif tidak berkembang menjadi absolut?
Oposisi dan keberlangsungan demokrasi
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya