Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Petunjuk Baru The Fed

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik melemah, hari ini (22/8), setelah menguat dalam beberapa waktu belakangan ini. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sikap investor menanti petunjuk baru dari kebijakan bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat investor tengah menantikan pidato Gubernur The Fed Jerome Powell dalam acara symposium ekonomi tahunan di Jackson Hole, Wyoming AS, Jumat (23/8) waktu setempat. Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (22/8), rawan berbalik terkoreksi dengan support di 7.512 dan resistance di 7.610.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/8) sore, ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 20,60 poin atau 0,27 persen ke posisi 7.554,58, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,22 poin atau 0,34 persen ke posisi 942,36.

"Semua mata tertuju terhadap rilis data Fed Minutes atau naskah dari pertemuan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed periode Juli lalu, serta pidato ketua The Fed Jerome Powell dalam acara simposium ekonomi di Jackson Hole, AS pada Jumat (23/8)," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top