Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

LPADKT-KU Berkomitmen Ikut Kawal Pembangunan IKN

Foto : ANTARA/Fandi

Ketua Umum LPADKT-KU A. Vendy Meru secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada Kepala Adat Sungai Bawang Kelurahan Budaya Pampang Esrom Palan.

A   A   A   Pengaturan Font

LPADKT-KU berkomitmen turut kawal pembangunan IKN

SAMARINDA - Ketua Umum Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (LPADKT-KU) A. Vendy Meru menyatakan pihaknya berkomitmen untuk turut mengawal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang ditunjuk di tanah Kaltim.

"Kami ingin betul-betul mengawal pembangunan IKN di Bumi Kaltim, jangan sampai ada pihak yang menghambat," ujar Vendy Meru usai membagi 533 paket sembako dalam rangka persiapan HUT Ke-23 LPADKT-KU di Kelurahan Sungai Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Minggu.

Dikemukakannya bahwa sekarang Kaltim sudah ditetapkan sebagai IKN, dan itu tidak ada tawar-menawar, dari ormas LPADKT-KU turut mendukung program dari pemerintah, baik yang sedang berjalan saat ini maupun yang akan dilanjutkan oleh pemimpin yang akan datang.

Vendy Meru mengatakan bahwa masyarakat yang bergabung dalam ormas yang dipimpinnya mendukung penuh pembangunan IKN dan siap mengawal di depan.

"Jadi, kami mengimbau kepada siapa pun yang ingin merongrong NKRI, bahwa kami siap bersama-sama dengan pemerintah dalam hal ini untuk mengamankan, mengondusifkan kepada masyarakat kita yang ada di IKN," katanya.

Ia menjelaskan bahwa organisasi LPADKT-KU berdiri untuk membantu masyarakat Kaltim, khususnya masyarakat Dayak di Borneo, untuk turut berpartisipasi dalam menyongsong IKN.

Menurut dia, keberadaan LPADKT-KU memang banyak bergerak di bidang sosial, dan tujuannya adalah bagaimana membina para kader di tubuh organisasi yang berkembang hingga Kalbar dan Kalteng.

Supaya mereka mengerti bagaimana bisa membawa diri, untuk bersama-sama dengan siapa pun, bahwa di LPADKT-KU Kalbar, Kalteng terdiri atas semua etnis dan agama ada di dalamnya. Dengan demikian, kata dia, tidak ada perbedaan dan memegang teguh toleransi.

"Oleh sebab itu, yang selalu kami gaung itu adalah mengakui perbedaan, mengutamakan kebersamaan," ucap Vendy.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top