Lewat "Sekolah Damai", Para Guru Dilatih BNPT Jadi Agen Perdamaian
Foto : ANTARA/HO-BNPT RI
Pelaksanaan lanjutan program "Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (20/5/2024).
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan pelatihan kepada guru untuk menjadi agen perdamaian dalam lanjutan program Sekolah Damai di SMA 3 Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (20/5).
Dilansir dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (21/5), pelaksanaan program ini kolaborasi antara BNPT dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Duta Damai Dunia Maya Provinsi Jawa Tengah, dan SMA 3 Semarang.
Baca Juga :
90 Persen Satuan Pendidikan Telah Bentuk TPPK
"Program Sekolah Damai ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, damai, dan penuh dengan nilai-nilai toleransi," kata Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo.
"Itu penting dalam rangka untuk melawan intoleransi yang bisa mengarah ke radikalisme dan terorisme, kekerasan, serta bullying," tambah Mayjen Roedy.
"Itu penting dalam rangka untuk melawan intoleransi yang bisa mengarah ke radikalisme dan terorisme, kekerasan, serta bullying," tambah Mayjen Roedy.
Kegiatan hari pertama program tersebut diisi dengan acara "Pelatihan Guru dalam Rangka Menumbuhkan Ketahanan Satuan Pendidikan dalam Menolak Paham Intoleransi, Kekerasan, danBullying".
Mayjen Roedy menjelaskan, pendidik mempunyai tugas besar dalam menyelamatkan generasi bangsa. Ia juga menekankan bahwa pendidikan adalah panggung utama membentuk karakter generasi penerus bangsa.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya