Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Legislator: Perlu Kerja Keras dan Evaluasi Capai Target Penurunan Stunting Hingga 14%

Foto : dpr.go.id

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengatakan diperlukan kerja keras dan evaluasi untuk mencapai target prevalensi penurunan stunting hingga 14 persen pada 2024.

Menurut Kurniasih, guna mencapai target tersebut, idealnya setiap tahun angka prevalensi stunting harus bisa turun hingga 3,5 persen per tahun.

Ia menyoroti bertambahnya anggaran penanganan stunting yang dibebankan ke 17 kementerian/lembaga dan juga oleh pemerintah daerah. Ia menilai penambahan anggaran tersebut tidak ekuivalen dengan capaian penurunan stunting tahun 2022-2023. Padahal, pandemi Covid-19 sudah bisa dilewati dan fokus program penurunan stunting bisa dikebut.

"(Target) penurunan stunting ternyata tidak dibarengi dengan keseriusan pencegahan stunting sejak dini. Artinya angka penurunan tidak dibarengi dengan pencegahan, sehingga angka kenaikannya juga tinggi," ungkap Kurniasih dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (9/5).

Pada 2022 telah dialokasikan dana sebesar Rp44,8 triliun, terdiri dari alokasi yang masuk ke 17 Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah termasuk melalui DAK Fisik dan DAK nonfisik. Sementara alokasi anggaran stunting pada 2023 sebesar 46,56 triliun untuk kementerian/lembaga, DAK Fisik dan DAK nonfisik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top