Korban Banjir Dadap Perlu Bantuan dan Obat-obatan
Banjir di Dadap, Kosambi, hingga Senin (16/12) belum juga surut. Warga mulai terserang penyakit.
Foto: HO-BPBD Kabupaten TangerangTANGERANG – Para korban bencana alam banjir rob mulai terserang berbagai penyakit seiring genangan airyang belum mengering. Mereka adalah warga Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
“Para penderita bervariasi mulai dari balita hingga orang dewasa,” tutur Rosita, selaku Ketua Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Kabupaten Tangerang, Senin (16/12).
Menurutnya, sebagian warganya itu sudah terkena berbagai macam penyakit sejak beberapa hari lalu. Mereka termasuk orang dewasa dan anak-anak. Mereka membutuhkan pengobatan.
Rosita menyampaikan, korban banjir rob yang terserang penyakit tersebut didominasi kelompok anak-anak usia balita terutama di RW 03, RT 03, Dadap, Kecamatan Kosambi. Lokasi tersebut, katanya, merupakan wilayah terparah diterjang banjir rob akibat meluapnya volume air laut ditambah curah hujan tinggi.
“Genangan air masih cukup tinggi. Ini sudah berlalu selama empat hari sejak Jumat tanggal 13 Desember lalu,” ujarnya.
Rositia juga menuturkan, meski kondisinya seperti itu, warga Dadap masih memilih bertahan di rumah. Sebab pemkab Tangerang tidak menyiapkan pengungsian.
“Banyak warga mengeluh. Apalagi sekarang setelah diterjang banjir, banyak perabotan rumah tangga tidak selamat karena air rob tinggi,” katanya. Rosita pun berharap kepada Pemkab Tangerang agar segera mengerahkan bantuan sosial kepada para korban bencana, terutama pangan dan obat-obatan.
“Kami minta tolong kebutuhan bayi dan balita serta obat gatal-gatal. Juga makanan untuk warga karena terisolir,” jelasnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, menyebutkan, sebanyak 1.963 jiwa dari 663 kepala keluarga (KK) di tiga rukun warga (RW) Kampung Dadap, Kelurahan Kosambi Barat, Kecamatan Kosambi terendam banjir rob.
- Baca Juga: Banjir Rob Melanda Kosambi
- Baca Juga: Puisi Essai Award 2024
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, Sabtu lalu air mencapai 40 centimeter. Hingga kemarin banjir masih meluas dengan ketinggian air 30-60 cm. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 3 Jenderal Bintang Empat Akan Lakukan Ini untuk Dukung Swasembada Pangan
- 4 Warga Dibekali Literasi Digital Wujudkan IKN Kota Inklusif
- 5 Butuh Perjuangan Ekstra, Petugas Gabungan Gunakan Perahu Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolasi